Strategi Pemasaran

Strategi Pemasaran

Setelah membangun sebuah proyek seorang developer atau sebuah perusahaan haruslah mempunyai strategi pemasaran yang handal agar produknya segera laku di pasaran. Mengingat saat ini persaingan di pasar dagang sangat ketat baik itu proyek properti maupun proyek yang lain sehingga mengharuskan seorang pebisnis memiliki strategi pemasaran yang sangat hebat agar tidak kalah bersaing dengan para penjual lain. Saat ini perkembangan sebuah usaha utamanya properti sedang memperlihatkan perkembangan yang sangat pesat sehingga persaingan bisnis dan perdagangan di pasar dagang produk properti pun juga semakin ketat saja. Hal ini lah yang menjadikan alasan mengapa setiap penjual harus memiliki strategi pemasaran yang bagus untuk produknya agar tidak kalah bersaing di pasaran barang tersebut. Adapun beberapa startegi pemasaran yang dapat Anda coba untuk meningkatkan penjualan Anda adalah sebagai berikut ini.

  • Ready Stock

Strategi pemasaran yang pertama dan sering ada di pasaran maupun yang sering di gunakan oleh para penjual adalah mempunyai barang ready stock. Barang ready stok di sini berarti barang yang sudah tersedia untuk pembeli tanpa pembeli tersebut harus menunggu ketersediaan barang. Strategi pemasaran satu ini bisa di bilang cukup efektif dalam menarik pelanggan karena dengan menyediakan barang yang ready stok maka pembeli dapat melihat bentuk dan kualitas dari barang tersebut. Hal ini juga berlaku pada penjualan unit rumah dimana jika menggunakan strategi pemasaran ready stok unit rumah akan lebih cepat terjual jika di bandingkan dengan sistem pre order yang mana pembeli harus menunggu rumah tersebut jadi terlebih dahulu sebelum melakukan pembelian terhadap unit rumah.

  • Inden

Sistem inden atau juga yang dikenal sebagai sistem pre order (PO) merupakan salah satu strategi pemasaran yang juga dapat Anda gunakan untuk memasarkan produk Anda. Berbeda dengan strategi pemasarn ready stock startegi pemasaran inden atau pre order (PO) ini mengharuskan calon pembeli untuk menunggu ketersediaan barang terlebih dahulu baru bisa menggunakannya. Ada banyak sekali keuntungan yang bisa Anda dapatkan jika menggunakan startegi pemasaran inden ini diantaranya adalah:

  1. Jumlah kerugian lebih sedikit karena Anda tidak perlu menyediakan produk ready stock yang kemungkinan tidak akan terjual. Sehingga ketika Anda mendapat orderan Anda baru menyediakan produk tersebut.
  2. Pembeli lebih bisa menentukan barang seperti apa yang ingin di beli. Keuntungan sistem inden ini juga dapat di rasakan oleh calon pembeli karena pembeli dapat meminta atau pesan seperti apa produk yang di inginkan pembeli tersebut.
  3. Modal yang di gunakan tidak besar. Strategi pemasaran produk inden ini bisa di bilang tidak terlalu memerlukan modal yang besar di karenakan penjual atau developer tidak perlu menyediakan barang terlebih dahulu sebelum ada yang beli.
  • DP 0%

Selain strategi ready stock dan inden strategi pemasaran lainnya yang dapat di gunakan oleh seorang penjual atau developer adalah strategi pemasaran barang dengan DP 0%. Menggunakan strategi ini juga bisa berarti Anda membantu calon pembeli karena akan lebih ringan bagi pembeli untuk melunasi produk yang akan dia beli. Strategi pemasaran DP 0% ini di bagi menjadi beberapa tipe di antaranya adalah:

  1. Menaikan Plafon Kredit

Strategi DP 0% yang pertama adalah menaikan plafon kredit. Penaikan plafon kredit di sini berarti menambah atau menaikan fasilitas yang akan di terima pembeli meskipun melalui pembayaran kredit. Dengan melakukan penaikan pada plafon kredit maka orang yang tertarik dengan barang Anda akan semakin banyak di bandingkan dengan pihak lain yang plafon kreditnya rendah. Karena sebagian orang akan lebih tertarik dengan bonus banyak tetapi proses pembelian yang mudah.

  1. Pembayaran bertahap ke developer

Terkadang harga sebuah barang cukup mahal bagi seseorang apalagi jika barang atau produk tersebut merupakan produk perumahan ataupun properti yang tentunya memiliki harga ratusan juta. Dengan adanya sistem pembayaran bertahap ke developer maka akan semakin mudah Anda mendapatkan pembeli.

  1. Uang muka di subsidi developer

Anda juga dapat menawarkan uang muka yang di subsidi atau di beri oleh developer.

  1. Uang muka di tentukan konsumen

Dengan memberikan kesempatan kepada konsumen untuk menentukan uang muka yang akan di gunakan maka pembeli akan semakin mudah dalam menentukan proses pembelian produk tersebut.

  1. Uang muka di cicil

Strategi lain yang dapat Anda gunakan untuk program pemasaran produk adalah dengan memberikan keringanan berupa uang muka yang dapat di cicil sehingga pihak konsumen atau pembeli tidak akan merasa keberatan.

  • Menetapkan Harga Di Bawah Pesaing

Salah satu strategi pemasaran yang terbukti sangat ampuh untuk menjual sebuah produk adalah menetapkan harga di bawah harga pesaing. Hal ini dapat Anda lakukan dengan mensurvey terlebih dahulu dari harga barang yang di jual oleh para pesaing yang kemudian Anda mark up dan Anda kurangi kemudian Anda jadikan sebagai harga jual dari produk Anda.

  • Harga yang Sama Dengan Pesaing Tapi Ada Bonus

Tidak semua barang dapat Anda jual dengan harga lebih murah daripada pesaing alasannya adalah material yang di gunakan memiliki harga yang lebih mahal daripada pasaran. Karena hal ini lah penurunan harga bukan lah salah satunya strategi yang dapat menarik banyak pembeli. Jika memang harga tidak memungkinkan untuk di turunkan maka Anda dapat memberikan bonus kepada konsumen Anda ketika membeli produk kepada Anda.

  • Memberikan Buy Back Gratis

Strategi buy back atau uang kembali secara gratis juga dapat Anda coba untuk memasarkan barang Anda. Karena dengan strategi ini konsumen Anda akan lebih yakin unutk beli produk Anda karena ada garansi uang kembali yang memungkinkan konsumen mendapatkan kembali uangnya jika produk yang konsumen beli tidak cocok dengan keinginan konsumen Anda.

  • Strategi Rumah Full Furnished

Bagi Anda seorang pengusaha barang properti seperti unit rumah maka startegi pemasaran yang dapat Anda coba adalah strategi pemasaran full furnished. Dimana strategi ini menerapkan sistem penjualan rumah yang lengkap dengan semua perabotan rumah yang lengkap sehingga konsumen tidak perlu lagi membeli perabot rumah.

  • Strategi Penjualan Hukum Pareto

Strategi penjualan hukum pareto menjadi strategi pemasaran produk yang juga dapat Anda terapkan. Dimana hukum pareto ini memiliki arti 20% dari usaha akan menghasilkan 80% hasil. Menerapkan strategi penjualan hukum pareto ini membutuhkan keberanian dalam penerapannya karena belum tentu hasil yang di peroleh sesuai dengan usaha yang di keluarkan.

Beberapa startegi pemasaran diatas dapat Anda coba untuk memasarkan produk Anda baik itu produk properti maupun produk jenis lain. Strategi pemasaran sebuah produk haruslah tepat dan memiliki sasaran serta target tertentu agar pemasaran produk Anda menjadi teroganisir dan tentunya mendapat keuntungan yang banyak.

Share this Post:
Posted by dony ardiansyah
Image