Panduan Bagi Pekerja Freelancer Yang Tak Bisa Ambil KPR, Ini Tipsnya

Siapa bilang para freelancer tidak bisa mengambil KPR untuk mewujudkan rumah impian? Pada kesempatan kali ini kami akan membagikan panduan bagi para pekerja freelancer untuk diterapkan.

Bukan rahasia lagi apabila para pekerja freelancer seringkali menghadapi tantangan ketika ingin mengajukan Kredit Pemilikan Rumah (KPR) karena penghasilan yang tidak tetap dan sulitnya membuktikan kelayakan finansial.

Namun, bukan berarti peluang untuk memiliki rumah tertutup dan jangan berkecil hati terlebih dahulu. Berikut panduan lengkap bagi para pekerja freelancer yang ingin memiliki rumah tanpa harus bergantung pada KPR.

Panduan Bagi Pekerja Freelancer Yang Tak Bisa Ambil KPR

Menabung dengan Disiplin

Kunci utama adalah menabung secara rutin. Freelancer perlu menyisihkan sebagian pendapatan setiap bulan untuk dana pembelian rumah. Berikut tips menabung:

• Buat target spesifik sesuai harga rumah yang diinginkan.
• Gunakan aplikasi keuangan untuk melacak pengeluaran dan pemasukan.
• Simpan dana dalam rekening terpisah agar tidak terpakai untuk kebutuhan lain.

Pilih Skema Pembayaran Bertahap

Jika tidak bisa membeli secara tunai, pilihlah pengembang yang menawarkan skema cicilan langsung kepada pihak developer (in-house financing). Keunggulannya bisa anda simak dibawah ini.

• Tidak memerlukan dokumen pengajuan yang rumit seperti pada KPR.
• Syarat yang lebih fleksibel meskipun bunga biasanya lebih tinggi dibandingkan KPR bank.

Cari Rumah dengan Harga Terjangkau

• Fokus pada rumah di pinggiran kota yang masih terjangkau.
• Pertimbangkan program perumahan subsidi dari pemerintah atau developer yang menawarkan diskon.

Pertimbangkan Membeli Secara Kolektif

Bekerja sama dengan keluarga atau teman dekat untuk membeli rumah secara kolektif bisa menjadi solusi. Setelah rumah dibeli, pembagian kepemilikan atau pengelolaan dapat diatur sesuai kesepakatan.

Pilih Alternatif Investasi Properti

Jika membeli rumah secara langsung belum memungkinkan, anda dapat melakukan sebagai berikut.

• Berinvestasi pada tanah sebagai aset properti jangka panjang.
• Memanfaatkan aplikasi crowdfunding properti untuk membeli bagian dari sebuah proyek properti.

Dokumen Pendukung Penting untuk Freelancer

Meskipun tanpa KPR, memiliki dokumen finansial yang rapi tetap penting, seperti:

• Catatan arus kas keuangan dari hasil kerja freelance.
• Bukti pembayaran pajak (SPT) untuk menunjukkan kelayakan finansial.
• Rekening koran beberapa bulan terakhir sebagai bukti penghasilan.

Manfaatkan Program Bantuan Pemerintah

Freelancer juga bisa memanfaatkan program pemerintah untuk membantu kepemilikan rumah, seperti:

• FLPP (Fasilitas Likuiditas Pembiayaan Perumahan): Program subsidi pemerintah untuk masyarakat berpenghasilan rendah.
• Tabungan Perumahan Rakyat (Tapera): Membantu menyiapkan dana untuk pembelian rumah dengan sistem tabungan bersama.

Demikian informasi mengenai tips dan panduan bagi para pekerja freelancer untuk dapat memiliki rumah impian. Walaupun memiliki kerumitan tersendiri, masih banyak jalan dan opsi untuk mewujudkan rumah impian.Dengan disiplin finansial, eksplorasi berbagai alternatif pembelian, dan memanfaatkan program bantuan pemerintah, impian memiliki rumah tetap dapat diwujudkan. Perencanaan yang matang menjadi kunci agar freelancer dapat hidup nyaman di rumah sendiri tanpa harus tergantung pada fasilitas KPR. Semoga berguna dan bermanfaat