Begini Cara Mengatasi Tampias Air Hujan di Dalam Rumah

Begini Cara Mengatasi Tampias Air Hujan di Dalam Rumah

Banyak pemilik rumah yang merasa kuatir dan tidak nyaman ketika saat musim hujan dimana air hujan bisa masuk dan tampias kedalam rumah menyebabkan banjir "lokal" didalam rumah. Dan oleh karena itu, pada kesempatan kali ini kami akan membagikan cara menyiasati tempias air hujan di dalam rumah yang bisa coba anda terapkan.

Bukan rahasia lagi apabila musim hujan sering kali membawa tantangan tersendiri bagi banyak pemilik rumah. Dan karena itu, banyak orang memilih mennyiapkan diri untuk menghadapi musim hujan agar tidak mengganggu kenyamanan dirumah, seperti salah satunya dari tempias air hujan yang bisa merembes dari celah dinding, dari halaman rumah, hingga atap rumah.

Walaupun terlihat sepele apabila dibandingkan banjir masuk kerumah, tetapi efek tempias air hujan bisa merusak dinding rumah, merusak perabotan dan peralatan rumah hingga mengganggu kenyamanan dan kebersihan rumah.

Jika anda termasuk salah satu orang yang mengalami hal ini, maka anda tepat berada di artikel ini dimana kali ini kami akan membagikan cara menyiasati tempias air hujan di dalam rumah yang bisa anda simak sebagai berikut.

Cara Mengatasi Tempias Air Hujan di Dalam Rumah

Gunakan tirai luar ruangan

Tips pertama dan paling mudah untuk mengatasi tempias air masuk kedalam rumah adalah dengan menggunakan tirai luar ruangan atau kerai. Tirai ini biasanya terbuat dari bambu atau plastik yang cukup mudah dibersihkan. Jenis tirai atau kerai ini memiliki susunan rapat untuk mengurangi air masuk ke dalam teras. Menggunakan tirai luar ruangan ini juga bisa menghalau sinar matahari yang berlebihan.

Menggunakan kanopi

Anda bisa menambahkan kanopi di bagian depan rumah agar air hujan tidak rembes masuk ke dalam rumah. Sebaiknya, ukur bagian yang ingin dipasangi kanopi untuk menyesuaikannya dengan bangunan rumah.

Pasang tanaman rambat

Cara menyiasati tempias air hujan di dalam rumah selanjutnya adalah dengan memasang tanaman rambat. Anda bisa menerapkan dan menggunakan tanaman rambat dengan tembok sebagai media penyangganya. Dengan daun lebat yang dimiliki tanaman rambat mampu menangkap air hujan yang turun dengan deras.

Selain mengatasi tempias air hujan, tanaman rambat dapat memberikan tampilan estetik dan segar pada rumah anda.

Membuat talang air

Menggunakan atap saja tidak cukup, sebab air yang menetes di atap dalam waktu lama bisa membuat rangka atau kaki-kaki kanopi berkarat atau lapuk. Karena itu penting untuk membuat talang air supaya air yang jatuh ke genting langsung diteruskan ke selokan.

Memasang lidah atap

Selanjutnya, anda bisa lebihkan ukuran atap sepanjang satu hingga satu setengah meter dari teras atau balkon rumah untuk membuat lidah. Lidah atap efektif mencegah masuknya air saat terjadi hujan.

Meninggikan lantai dalam rumah

Area dalam rumah yang lebih tinggi daripada area luar ruangan tidak akan membuat air hujan tempias, bahkan saat hujan lebat sekalipun. Posisi dalam rumah yang lebih tinggi juga dapat menyelamatkan hunian Anda dari potensi banjir.

Kemiringan atap beton idealnya adalah sekitar 30 hingga 35 derajat, sedangkan pada atap asbes adalah 15-25 derajat. Sudut kemiringan ini merupakan faktor penting agar air hujan dapat mengalir dengan baik.

Menutup celah pintu dan jendela dengan kain

Apabila tidak memiliki tirai untuk luar ruangan atau tumbuhan rambat, Anda bisa menggunakan kain untuk menutup celah-celah pintu dan jendela agar air tidak bisa masuk ke dalam rumah. Cara ini terbilang ampuh untuk menutupi celah-celah yang kecil dari air hujan. Semakin besar celah, maka semakin banyak kain yang dibutuhkan.

Demikian informasi mengenai cara mengatasi tempias air hujan didalam rumah agar anda dan keluarga bisa tetap nyaman walaupun sedang dalam musim hujan. Semoga berguna dan bermanfaat.

Share this Post:
Posted by arazone
Image