Panduan Cara Memilih Rumah Kontrakan Untuk Pasangan Muda

Panduan Cara Memilih Rumah Kontrakan Untuk Pasangan Muda

Bagi anda para pasangan muda yang memilih untuk kontrak rumah karena kebutuhan kerja atau pisah dengan keluarga, maka pada kesempatan kali ini kami akan membagikan panduan cara memilih rumah kontrakan yang tepat agar anda tidak salah pilih.

Walaupun memang terdapat banyak kontrakan rumah yang tersedia di berbagai kota dan daerah, tetapi anda harus cermat memilih kontrakan, khususnya bagi anda yang berstatus sebagai pasangan muda yang mungkin baru menikah.

Sebagai pasangan muda, mungkin anda akan dituntut hidup berpisah dengan keluarga karena lokasi pekerjaan maupun ingin mencoba hidup mandiri. Dan memilih untuk mengontrak rumah bisa menjadi pilihan bagi anda sebagai solusi cepat dan mudah.

Selain itu, mengontrak rumah juga akan memberikan beberapa manfaat untuk para pasangan muda, mulai dari belajar bersosialisasi dengan tetangga, belajar hidup mandiri, belajar mengatur keuangan sendiri, bahkan belajar mengatur dan merapikan rumah.

Agar anda bisa hidup tenang dan nyaman bersama pasangan walaupun kontrak rumah, maka jangan lewatkan panduan cara memilih rumah kontrakan untuk pasangan muda yang bisa anda simak sebagai berikut.

Cara Memilih Rumah Kontrakan Untuk Pasangan Muda

Menentukan batas harga sewa

Pastikan anda tentukan dulu batas atas harga sewa rumah. Contohnya saja mengambil titik sebesar Rp2 juta per bulan untuk biaya sewa. Selanjutnya, anda hanya perlu mencari rumah yang biasa sewanya tidak lebih dari Rp2 juta.

Menentukan batas biasa sewa membuat anda tidak terlalu memaksakan pengeluaran yang berlebihan dimana ada beberapa pengeluaran rutin lagi yang akan anda keluarkan setelah tinggal di sana. Sebut saja biaya keamanan, kebersihan, listrik, dan air.

Memilih rumah kontrakan yang lokasinya strategis

Strategis yang dimaksud bukan selalu dekat dengan pusat kota. Kamu hanya perlu menyesuaikan dengan lokasi tempat beraktivitas setiap hari. Hitung jarak dan waktu tempuh dari rumah kontrakan ke tempat beraktivitas sehingga anda tahu waktu yang dibutuhkan untuk ke sana.

Tidak masalah jika harus tinggal di pinggiran kota. Asalkan, akses transportasi umum yang ada di dekat tempat tinggal anda memudahkan untuk pergi tempat tujuan.

Lakukan negosiasi

Saat bertemu dengan pemilik rumah, anda perlu melakukan negosiasi harga, waktu pembayaran, sekaligus hal-hal lain terkait dengan sewa-menyewa. Beberapa rumah kontrakan sekarang menerapkan term pembayaran per tahun. Jika memberatkan, anda bisa mengajukan penawaran untuk pembayaran 3 atau 6 bulan. Tidak lupa, semua perjanjian yang disepakati harus tertuang dalam surat kontrak sewa-menyewa.

Lakukan survei secara langsung

Mencari kontrakan dengan memanfaatkan platform digital memudahkan anda. Namun, ada baiknya anda tetap mendatangi tempatnya secara langsung sebelum negosiasi dengan pemiliknya. Kamu harus melihat bentuk rumah dan mengetahui lingkungan yang ada di sekitarnya.

Melakukan survei langsung pun membuat anda tahu kelebihan dan kekurangan rumah kontrakan. Jika memang ada yang butuh diperbaiki, anda bisa langsung berbicara dengan pemilik rumah.

Masuk ke dalam rumah

Sebelum menyatakan akan menyewa rumah tersebut, anda perlu masuk untuk mengetahui setiap sudut rumah. Ada hal baik yang bisa didapatkan dengan melakukannya. Pastinya anda bisa langsung membayangkan peletakan perabotan dan barang-barang lainnya.

Anda pun bisa langsung merasakan kenyaman di dalam rumahnya. Percaya tidak percaya, rumah yang cocok dengan orang yang tinggal di sana akan lebih adem dan nyaman.

Bertanya dengan tetangga sekitar

Ada baiknya anda mulai membuka diri dengan tetangga sekitar saat melakukan survei rumah kontrakan. Cobalah bertanya banyak hal tentang lingkungan tempat tinggal tersebut kepada orang yang tinggalnya tidak jauh dari rumah kontrakan.

Pastikan anda bertanya tentang lingkungan, pemilik rumah, serta penyewa yang pernah tinggal di sana. Jadikan hal tersebut pertimbangan untuk menentukan jadi atau tidaknya anda memilih rumah tersebut.

Perhatikan kondisi lingkungan sekitar

Dan terakhir, akses untuk mencapai lokasi tempat tinggal pun perlu diperhatikan. Anda bisa juga kepada warga sekitar tentang jalan utama dan alternatif jalur untuk anda menuju tempat tersebut. Namun, ada baiknya juga anda mencoba menempuhnya sendiri, baik dengan berjalan kaki atau menggunakan kendaraan.

Ketahui apa saja yang ada di sekitar rumah kontrakan tersebut. Sebut saja perumahan atau permukiman lain di sekitarnya. Selain itu, cari tahu juga sarana umum yang penting, seperti rumah sakit dan pasar.

Demikian informasi mengenai panduan cara memilih rumah kontrakan yang tepat agar anda tidak salah pilih untuk menjadi referensi anda. Semoga berguna dan bermanfaaat.

Share this Post:
Posted by arazone
Image