9+ Tips Penting Membeli Rumah Bekas Agar Tidak Merugi

9+ Tips Penting Membeli Rumah Bekas Agar Tidak Merugi

asriland.com -  Bagi anda yang memilih opsi membeli rumah bekas untuk mewujudkan impian anda, maka terdapat beberapa tips penting membeli rumah bekas agar tidak merugi yang bisa anda simak dibawah ini.

Sebagaimana yang kita ketahui bersama dimana membeli rumah bekas bisa menjadi langkah investasi yang menjanjikan baik itu untuk kebutuhan rumah pribadi maupun rumah sebagai aset masa depan dalam tujuan berinvestasi. Akan tetapi dalam membeli rumah berkas juga memerlukan perencanaan dan pemahaman yang matang agar tidak mengalami kerugian.

Terdapat beberapa tips penting yang perlu dipertimbangkan agar proses pembelian rumah bekas berjalan lancar dan menguntungkan yang penting untuk anda ketahui. Dengan begitu pembelian rumah bekas anda tidak merugi kedepannya dan meninggalkan penyesalan.

Dan pada kesempatan kali ini kami akan membagikan tips penting membeli rumah bekas agar tidak merugi yang bisa anda simak sebagai berikut.

Tips Penting Membeli Rumah Bekas Agar Tidak Merugi

Lokasi

Pertimbangan pertama dalam membeli rumah bekas yakni lokasi dimana lokasi rumah yang bakal dihuni ini penting, apakah letaknya dekat dengan tempat kerja, atau terletak di lokasi strategis tertentu dengan nilai tertentu.

Terhubung dengan fasilitas pendukung

Faktor kedua yang perlu dipertimbangkan adalah keterhubungan rumah dengan fasilitas pendukung. Adapun fasilitas pendukung yang dimaksud yakni mulai dari infrastruktur, transportasi, adanya stasiun transportasi umum, akses jalan, akses jalan tol, dan lainnya.

Kondisi bangunan

Faktor ketiga yang penting untuk diperhatikan adalah kondisi bangunan dimana sebelum membeli rumah patut untuk mempertimbangkan apakah kondisi bangunannya siap pakai atau masih perlu dilakukan perbaikan atau renovasi.

Apabila berbicara soal perbaikan rumah, dicermati kembali kira-kira sejauh mana calon pemilik rumah baru melakukan perbaikan, bagaimana kondisi struktur bangunan. Selama struktur bangunan masih layak, tidak ada kerusakan, maka rumah tersebut dapat ditinggali kembali. Tapi ada juga yang cari rumah untuk dirubuhkan dan bangun baru, karena yang dicari lokasi tanah yang strategis.

Apakah masih terikat dengan KPR

Sebaiknya calon pembeli rumah memastikan apakah rumah ini masih terikat dengan cicilan KPR (Kredit Pemilikan Rumah) atau over kredit atau tidak. Pastikan juga apakah over kredit atau tidak. Ini juga jadi faktor yang perlu dipertimbangkan. Disarankan kepada calon pembeli untuk memastikan apakah rumah tersebut dalam status bersih, dan bukan rumah sengketa, atau masih dalam penjaminan ke lembaga keuangan.

Pihak yang membangun rumah

Selanjutnya ebelum membeli rumah bekas, anda juga perlu cari tahu adalah pihak yang membangun rumah tersebut. Apakah rumah tersebut dibangun oleh developer atau oleh tukang biasa dimana jika rumah dibangun oleh developer, biasanya memiliki dokumen spesifikasinya.

Dengan demikian bisa diketahui apakah bahan-bahan yang digunakan adalah bahan yang baik atau tidak.

Surat-surat penting

Kemudian, penting juga untuk mengetahui surat-surat IMB dan sertifikat tanah di mana rumah bekas itu berada, apakah tidak ada masalah dengan sertifikat tanah dan IMB-nya.

Memeriksa kerusakan rumah

Selanjutnya bisa dilakukan pemeriksaan secara visual, untuk mengetahui adanya kerusakan yang terjadi. Contohnya, kerusakan yang bisa diamati seperti, apakah ada bekas kebocoran pada plafond, apakah ada retakan-retakan pada dinding maupun balok dan kolom.

Pemeriksaan pencahayaan

Berikutnya adalah pemeriksaan kondisi pencahayaan dan penghawaan. Apakah dengan pencahayaan dan penghawaan alami, rumah sudah terasa sejuk atau segar, tidak pengap, dan tidak lembab.

Meneliti rumah bekas yang dicat ulang

Dan terakhir, terkadang rumah bekas sudah dicat ulang sebelum dijual. Hal ini akan memerlukan ketelitian pemeriksaan karena bekas-bekas kerusakan mungkin tidak mudah terlihat. Ada baiknya mengajak tenaga appraisal, atau tenaga teknis yang bisa melihat kondisi fisik bangunan dikaitkan dengan usia bangunan.

Sebab, bisa saja bangunan rumah sudah cukup lama usianya, namun karena bahan bangunan dan teknik konstruksi yang baik, kondisinya masih prima. Sebaliknya, ada bangunan yang relatif baru, namun bahan dan teknik konstruksinya tidak baik, maka kondisi bangunan sudah banyak penurunan.

Demikian informasi mengenai tips penting membeli rumah bekas agar tidak merugi yang bisa menjadi bahan pertimbangan anda. Semoga berguna dan bermanfaat.

Share this Post:
Posted by arazone
Image