10 Tips Cara Bangun Rumah Yang Hemat Biaya

10 Tips Cara Bangun Rumah Yang Hemat Biaya

asriland.com - Apakah anda memilih membangun rumah dari 0 dari sebuah tanah hak milik anda daripada membeli rumah jadi? maka jangan lewatkan tips cara bangun rumah yang hemat biaya untuk anda simak sebagai berikut.

Bagi banyak orang, membangun rumah merupakan pilihan yang lebih menarik apabila dibandingkan membeli rumah jadi. Apalagi jika telah tersedia tanah hak milik sendiri yang bisa di gunakan sebagai tempat untuk membangun rumah impian.

Namun tentu, membangun rumah merupakan investasi yang besar dan membutuhkan perencanaan yang matang, termasuk dalam hal pengeluaran biaya. Bagi orang yang memiliki dana tidak terbatas, tentu biaya bangun rumah bukanlah masalah tetapi bagi yang berdana kecil dan terbatas, maka tentunya diperlukan langkah-langkah cerdas menghemat biaya tanpa mengorbankan kualitas.

Dan sesuai dengan judul diatas, maka kali ini kami akan membagikan tips cara bangun rumah yang hemat biaya untuk menjadi referensi anda sebagai berikut.

Tips Cara Bangun Rumah Yang Hemat Biaya

Usahakan Sudah Memiliki Tanah

Pertama dimana ukuran dan konsep rumah juga sangat bergantung pada luas tanah yang anda miliki. Tidak bisa dapat dipungkiri, harga properti tanah terus mengalami kenaikan setiap tahunnya. Bagi anda yang memiliki dana terbatas, membeli tanah di daerah perkotaan dan kawasan strategis sangatlah sulit. Di sisi lain, terdapat beberapa hal yang harus anda pertimbangkan saat ingin membeli tanah.

Jangan sampai tergiur harga miring, tetapi status tanah yang anda beli justru bermasalah. Untuk itu, cek kondisi dan status tanah yang akan anda gunakan untuk membangun rumah. Pastikan juga tanah yang akan digunakan tidak dalam kasus sengketa. Contohnya tanah sitaan atau tanah warisan yang belum dipecah hak miliknya.

Jangan lupa juga untuk mengurus IMB atau Izin Mendirikan Bangunan agar bangunan anda menjadi lebih terjamin. Selain itu Anda juga tidak akan terkena sanksi karena tidak memiliki IMB.

Buatlah Daftar Kebutuhan Jangka Pendek, Menengah, dan Panjang

Langkah selanjutnya yang harus anda lakukan saat ingin membangun rumah adalah menentukan kebutuhan jangka pendek hingga jangka panjang. Bisa jadi bagi pasangan muda saat ini hanya membutuhkan dua kamar saja. Namun, dalam beberapa tahun ke depan, tentunya anda harus menambah jumlah kamar dan toilet. Untuk itu, menyusun rencana kebutuhan jangka pendek, menengah, dan panjang sangatlah diperlukan.

Mencari Referensi Model Rumah Impian

Tips bangun rumah selanjutnya adalah mengenai pemilihan model rumah impian yang menurut anda ideal. Pastikan model yang anda pilih juga tidak terlalu mewah dan cukup masuk akal untuk diwujudkan dengan dana yang anda miliki. Jangan lupa untuk mengajak pasangan anda berdiskusi dan menentukan model rumah impian yang diharapkan.

Untuk zaman sekarang, pilihan model rumah minimalis sangat diminati. Apalagi untuk pasangan muda yang baru saja menikah. Namun untuk desain tersebut tentu saja berkaitan dengan selera ya. Jadi pastikan bahwa model rumah yang akan anda tempati sudah sesuai yang diinginkan.

Membuat Desain Rumah dengan Konsep Minimalis

Saat ini, desain rumah minimalis justru menjadi favorit pasangan muda. Selain dapat menghemat biaya, konsep rumah minimalis dinilai cukup fungsional untuk hidup berumah tangga. Desain rumah minimalis biasanya terdiri dari lima ruangan saja, yakni 2 kamar tidur, ruang tamu, dapur, dan kamar mandi.

Untuk menjauhkan kesan sempit pada setiap ruangan, diperlukan sentuhan jasa desain rumah profesional. Dengan begitu, setiap ruang pada rumah anda, baik itu fungsi dan estetikanya dapat memberikan pengalaman yang optimal tanpa menyampingkan faktor keamanan, kenyamanan, dan kesehatan.

Membuat RAB (Rencana Anggaran Biaya)

Perencanaan biaya sangatlah penting dilakukan di awal. Jangan sampai proses membangun rumah sudah dimulai, tetapi tidak disertai dengan RAB yang jelas. Hal ini ditujukan agar penggunaan dana dalam membangun rumah dapat lebih efektif.

Adapun komponen yang harus masuk ke dalam RAB di antaranya adalah material bangunan, jasa tukang bangunan atau borongan, dan lainnya. Jangan lupa, tambahkan kenaikan 5% hingga 10% RAB anda. Hal ini tentunya akan sangat membantu anda dalam mengalokasikan dana yang sebelumnya tidak masuk ke dalam RAB. Contohnya, adanya kecelakaan kerja, kerusakan alat-alat kerja, membeli bahan bangunan tambahan, dan lainnya.

Memilih Musim yang Tepat

Jika desain sudah ditentukan dan RAB telah tersusun dengan baik, langkah selanjutnya adalah memilih musim yang tepat. Anda semua tentu mengetahui, membangun rumah di musim hujan memiliki risiko yang cukup tinggi, contohnya air hujan yang deras, angin kencang, petir, dan area kerja yang licin. Untuk itu, sebaiknya membangun rumah dapat dilakukan saat musim kemarau.

Selektif dalam Memilih Tukang Bangunan

Pertimbangan lain yang tidak boleh dilewatkan jika anda ingin melakukan penghematan biaya adalah selektif dalam memilih tukang bangunan. Pastikan anda memilih tukang yang memiliki reputasi baik, profesional, dan memiliki hasil yang bagus.

Semakin bagus tukang yang anda pilih, maka makin efisien pula waktu yang digunakan dalam membangun rumah. Untuk itu, disarankan dapat mencari informasi dan meminta rekomendasi melalui rekan yang memiliki pengalaman dalam membangun rumah.

Perhatikan Material Bangunan yang anda Gunakan

Tips hemat membangun rumah selanjutnya adalah dengan membeli bahan bangunan yang cukup prioritas untuk digunakan. Anda pun dapat memanfaatkan diskon yang ditawarkan banyak toko material bangunan. Selain itu, anda pun dapat memaksimalkan penggunaan bahan bangunan bekas pembongkaran. Misalnya kusen kayu, keramik/tegel, daun pintu, dan lainnya.

Untuk rangka atap, mengingat makin sulit untuk mendapatkan kayu yang berkualitas dengan harga terjangkau, Anda dapat menggantinya dengan rangka atap baja ringan. Dalam hal kelenturan, baja ringan memiliki sifat lentur yang cukup baik. Tegangan tariknya berkisar 550 Mpa.

Gunakan Material Lokal

Bahan bangunan yang digunakan untuk membangun rumah tidak harus terlihat mewah dan buatan luar negeri. Bahkan, produksi dalam negeri pun memiliki kualitas yang telah disesuaikan dengan standar nasional. Untuk itu, agar lebih menghemat biaya pembangunan rumah, gunakan saja bahan bangunan lokal yang berkualitas.

Bangun Rumah Secara Bertahap (Rumah Tumbuh)

Membangun rumah secara bertahap dikenal juga dengan konsep rumah tumbuh. Konsep ini menjadi salah satu alternatif yang dapat diambil untuk pasangan muda yang ingin merencanakan dan membangun rumah secara bertahap.

Demikian informasi mengenai tips cara bangun rumah yang hemat biaya untuk menjadi referensi anda. Semoga berguna dan bermanfaat.

Share this Post:
Posted by arazone
Image