Cara Memulai Bisnis Properti Untuk Pemula

Cara memulai bisnis properti untuk pemula bisa dilakukan dengan hal ini, di mana kamu bisa mendapatkan keuntungan yang besar di sektor properti. Taukah kamu bahkan pemula sekalipun bisa mendapatkan banyak keuntungan dengan berinvestasi disektor ini.

Banyak jenis hal yang ada di dalam sektor properti yang mana tidak selamanya mengenai urusan rumah tinggal saja. Sebab terdapat banyak ladang bisnis di dalamnya yang wajib kamu ketahui dan menjadi pundi-pundi keuntungan yang bisa dihasilkan.

Mengenai bisnis properti

Dalam berbisnis properti kamu wajib bisa mengembangkan asset yang dimiliki dengan nilai pertumbuhan dari tahun ke tahun di atas bunga obligasi. Hal ini menjadi pengetahuan awal yang harus perlu kamu pahami jika terjun didunia ini.

Misalnya saja kamu membeli properti dengan harga 100 juta dalam bentuk tanah di tahun 2023. Pertumbuhan properti kenaikan setiap tahunnya setidaknya berada diangka 6% atau di atas bunga obligasi negara.

Hal inilah kenapa properti menjadi salah satu bisnis investasi yang sangat mejanjikan untuk dilakukan untuk pemula sekalipun. Namun perlu diingat kamu wajib mendapatkan lokasi properti yang strategis, agar nilai dari pertambahan nilai asset terus meningkat.

Mengenai bisnis properti bisa dilakukan baik individu maupun jenis perusahaan perseroan. Yang mana jika individu bisa dimulai dengan properti kecil-kecilian misal rumah kpr dan untuk skala perusahaan bisa pembangunan perumahan dengan unit diatas 20.

Cara memulai bisnis properti untuk pemula

Apa saja yang harus kamu ketahui ketika terjun didunia properti?

Setidaknya kamu harus mengetahui jenis-jenis dari properti yang ada diantaranya adalah:

• Properti residential yang mana terkait dengan hunian tempat tinggal seperti rumah tapak, apartemen, rumah susun yang dihuni oleh keluarga untuk sehari-hari.
• Properti commercial yang mana ditunjukan lebih kearah keuntungan yang mana bisa berupa penjualan ruko, rumah kantor, kantor dan gedung untuk kalangan perusahaan kecil hingga besar.
• Properti industrial yang dilakukan skala besar, biasanya jenis ini dilakukan oleh investor besar perseroan dalam pembanguna kawasan industri pekerjaan, pabrik, lab dll.
• Properti special yang mana dikhususkan diarea tertentu seperti halnya pom bensin, sumur minyak, pertambangan, rumah sakit, sarana olahraga seperti stadion, tempat rekreasi dan sejenisnya untuk skala besar.

Jika kamu sudah mengetahui apa saja dari jenis properti yang adaa lalu selanjutnya kamu bisa memulai pilihan mana saja yang ingin kamu pilih.

Untuk pemula yang baru terjun didunia properti bisa memulainya dengan tipe residential. Kamu bisa memulai dengan investasi dengan modal 100 juta sampai dengan 300 juta.

Kawasan yang bisa kamu targetkan adalah perumahan rakyat seperti kpr dan juga jenis rumah kluster.

Untuk memulai jenis ini pastikan kamu membelinya secara cash dan hindari cicilan dalam bentuk jenis apapun.

Yang mana untuk cash sendiri akan lebih cepat dalam mendapatkan pertumbuhan properti setiap tahunnya dan mendapatkan keuntungan yang maksimal untuk kamu.

Atau jika kamu memang ingin bisnis di sektor properti jenis lainnya, kamu bisa mencoba membangun seperti kos-kosan atau kontrakan yang mana bisa mendapatkan passive income yang cukup lumayan dan tingkatan ROI yang lumayan cepat.

Apa saja keuntungan dari bisnis properti?

Kamu bisa mendapatkan banyak keuntungan dari sektor jenis ini.

• Di mana properti menjadi kebutuhan utama, apalagi yang diinvestasikan jenis rumah. Di Indonesia sendiri kebutuhan rumah setiap tahunnya selalu meningkat dan dipasar sendiri memiliki jumlah peminat yang cukup besar.
• Nilai properti yang selalu meningkat dari tahun ke tahun bahkan lebih besar dari bunga deposit dan obligasi yang dikeluarkan negara. Kamu bisa mendapatkan banyak profit dari selisih margin kenaikan harga yang di dapatkan dari hasil jual beli properti.
• Resiko dari kerugian yang rendah dan juga lebih aman dari investasi jenis lainnya seperti saham, obligasi, reksadana dan deposito. Di mana seluruh asset yang kamu miliki memiliki bentuk fisik dan seluruhnya dipegang oleh pemilik, bukan pihak ketiga.
• Melindungi nilai inflasi dari tahun ketahun yang mana di Indonesia memiliki nilai inflasi yang tinggi. Oleh sebab itu mengalihkan uang ke sektor properti adalah hal yang cukup bagus untuk diinvestasikan.

Apa yang harus seorang pemula lakukan dalam berbisnis properti?

Kamu wajib melakukan hal ini jika memang baru terjun didunia properti. Yang mana menjalankan bisnis properti wajib mengetahui dasar hal-hal ini:

• Wajib memahami mekanisme dari pasar properti yang mampu memutuskan dalam pengambilan keputusan seperti bisa menemukan informasi harga yang pas, fasilitas, lokasi strategis, keamanan dan bebas banjir serta untuk kebutuhan bisnis apakah menjanjikan atau tidak.
• Mampu menjalin hubungan dengan banyak relasi yang terutama seperti agen-agen properti yang bisa menjadi solusi untuk kamu jika ingin menjual hasil dari nilai yang di investasikan.
• Mampu melakukan perawatan properti baik jenis tanah saja maupun tanah dan bangunan. Hal ini yang menjadi harga jual nilai dari properti tersebut agar tidak jatuh kedepannya dengan mampu merawat sebaik mungkin dari propeti yang di investasikan.
• Bisa bekerjasama dengan pihak bank yang mana kamu tentunya akan membantu calon dari pembeli properti kamu untuk menghubungkan dengan rekanan bank dalam memuluskan nilai penjualan dari properti.