Cara Menghindari Developer Yang Nakal

Cara Menghindari Developer Yang Nakal

Cara menghindari developer yang nakal bisa dilakukan dengan beberapa hal ini, sehingga kamu tidak akan kehilangan segala uang yang sudah diinvestasikan di properti tersebut. Tentu kamu akan kesal dan marah jika yang ditawarkan di brosur berbeda dengan kenyataan pada aslinya.

Hal ini kerap ditemui pada developer kecil yang memang menjual unit dengan jumlah yang kecil. Spesifikasi yang ditawarkan pada brosur dengan rumah unit yang sudah jadi akan berbeda 70% dari apa yang di rencanakan.

Bagaimana memilih developer yang bagus

6 Cara menghindari developer yang nakal

Taukah kamu bahwa developer ini kerap ditemui di daerah-daerah besar Indonesia dan juga di pinggiran kota Jakarta.

Kamu perlu mewaspadai jika menemukan developer yang nakal dan tidak bertanggung jawab. Hal ini memang sangat di sesalkan jika pengembang yang harusnya kita percayai malah membuat rumah menjadi asal-asalan.

Tentunya hal ini wajib diwaspadai sebelum melakukan pembelian agar tidak terjebak dipolsa seperti ini. Berikut tips cara menghindari developer yang nakal sehingga kamu tidak akan terjebak dilingaran promosi tersebut.

Melihat reputasi developer

Sebelum membeli rumah dengan melihat dari bentuk yang ada di brosur, kamu pastikan tau siapa pengembang atau developer rumah tersebut. Hal ini wajib kamu telusuri terlebih dahulu berapa jumlah portfolio yang sudah dikerjakannya.

Cek reputasi ini sangat dianjurkan untuk menghindari developer yang nakal dalam pengembangannya.

Hal seperti ini untuk mengecek reputasi sangat mudah dilakukan, kamu bisa cek kelengkapan dari situs website yang ada dan mencari nama developer tersebut diinternet.

Biasanya developer yang bagus mudah di cari di internet dan banyak portfolio yang sudah dikerjakan sebelumnya. Jika kamu menemukan developer seperti ini, tentunya kamu berada dipilihan yang tepat dalam membeli.

Jika suatu informasi developer perumahan yang ingin kamu beli sulit didapatkan, sebaiknya hindari dan cari yang lebih berpengalaman. Kecuali developer atau pengembang tersebut memiliki beberapa unit contoh yang bisa dikunjungi.

Cek reputasi di bank

Kamu bisa mengecek patner bank apa saja yang bekerja sama dengan developer tersebut. Biasanya bank akan memberitau kamu apakah developer tersebut bagus atau tidaknya.

Sebab bank memiliki database developer perumahan di seluruh Indonesia.

Pengembang yang bagus dapat dilihat dari jumlah rekanan bank yang dapat dikerja sama.

Umumnya bisa dijumpai seperti bank besar BRI, Mandiri, BTN dan BCA untuk awalan rekanan. Barulah sisanya diluar ke empat bank besar dalam penyediaan KPR hunian rumah.

Apabila rekanan dari develper tersebut bank diluar 4 tersebut, patut kamu curigai dan lebih baik kamu hindari pembeliannya.

Jangan tergoda harga murah

Tau kah kamu, kamu harus menghindari harga yang tidak masuk akal untuk lokasi perumahan yang ingin dibeli. Pentingnya mencari tau terlebih dahulu mengenai harga pasaran lokasi di daerah tersebut.

Kamu jangan mempercayai harga murah dari pengembang tersebut meskipun ada rumah contoh.

Taukah kamu rumah contoh dengan rumah yang dibangun ke kamu bisa berbeda 50% bahan yang digunakan nantinya. Hal ini memang benar adanya dan sering terjadi.

Apalagi pengembang tersebut memberikan gimmick berupa imingan bonus hadiah misalnya saja gratis ac, perabotan rumah tangga dan lain sebagainya.

Kamu patut cari tau terlebih dahulu dengan imingan seperti itu sebelum membeli.

Akal-akalan seperti inilah yang biasanya membuat pembeli merasa terbuai dengan janji marketing. Namun hasil yang diharapkan dari pembangunan rumah tidak sesuai dengan rencana.

Lihatlah rumah contoh

Yang ke empat kamu wajib menanyakan ke developer yang kamu beli rumah tersebut apakah tersedia rumah contoh atau tidak. Jangan cuma brosur yang ditampilkan namun tidak memiliki rumah contoh yang digunakan.

Hal ini wajib kamu pertanyakan saat melakukan diskusi sesi tanya jawab dengan pihak marketing.

Kamu jangan sampai melakukan pembayaran booking awal atau dp denah lokasi yang diinginkan terlebih dahulu.

Utamakan lihat rumah contoh dahulu barulah melakukan booking fee untuk mengamankan rumah yang ingin dibeli.

Rumah contoh adalah guna menghindari developer nakal terhadap kualitas pembangunan. Meski tidak 100% aman terhadap rumah contoh yang sudah dibuat. Setidaknya kamu akan tau gambaran seperti apa rumah yang akan jadi.

Untuk tahapan yang bagus adalah lihat rumah contoh dan jika kamu yakin barulah kunjungi pihak marketing pemasaran dan tanyakan sedetail mungkin mengenai rumah yang ingin dibeli.

Mintalah detail gambaran pembangunan rumah

Kamu wajib meminta denah lokasi gambaran dari pembangunan rumah nantinya. Di mana bisa dilihat dari tata letak rumah dan berapa blok yang tersedia.

Di mana kamu bisa melihat gambaran dari bangunan unit seberapa banyak serta penaruhan fasilitas apa saja yang ada.

Kamu wajib menanyakan juga jumlah luas keseluruhan yang dibangun dan terdapat tipe berapa saja rumah yang dibangun diatasnya.

Tanyai fasilitas apa saja yang tersedia

Terakhir adalah kamu tanyakan fasilitas apa saja yang dibangun dan tersedia di dalam perumahan tersebut.

Hal yang perlu kamu ketahui minimal dari fasilitas yang ada adalah tempat ibadah seperti musholla atau juga arena bermain untuk anak-anak. Developer yang serius dan bagus, tentunya tidak akan melupakan kedua hal tersebut.

Dan juga sumber jalan masuk akses ke rumah pastikan di cor atau menggunakan aspak agar nyaman. Jika lebih bagus pastikan jalanan merupakan prioritas utama yang wajib kamu tanyakan.

 

Share this Post:
Posted by denykurniww
Image

Penulis lepas waktu yang memberikan informasi bermanfaat untuk para pembacanya.