Tips Memilih Pondasi Tahan Gempa

Kamu wajib mengetahui tips memilih pondasi tahan gempa dengan cara ini setidaknya rumah yang kamu tempati mampu menahan gempa hingga kekuatan 9 skala richter. Apalagi di Indonesia yang merupakan jalur pusat gempa atau pertemuan lempeng bumi, tentunya bangunan anti gempa atau tahan gempa ini wajib untuk dipersiapkan dari jauh hari.

Sebab gempa bumi bisa datang kapan saja yang mana meski terdapat sistem untuk memprediksi suatu gempa. Nyatanya sistem tersebut tidak 100% akurat mengenai pembacaan gempa besar yang akan terjadi dimasa mendatang.

Tips memilih pondasi tahan gempa yang baik

Hal yang paling utama dilakukan adalah membuat stuktur keamanan yang paling kokoh di bagian pondasi. Sebab pondasi merupakan struktur rangka paling utama dari keseluruhan bangunan yang akan dibuat.

Semakin bagus pondasi yang dibuat tentunya, semakin baik juga kualitas dari bangunan tersebut. Apabila pondasi yang dibuat tidak kuat dan asal-asalan, bahkan ketika terjadi gempa dengan kekuatan 5-6 SR bangunan tersebut akan rawan runtuh.

Sebab sebagain besar kerusakan yang terjadi saat gempa di akibatkan karena struktur bangunan yang tidak sesuai trandar keamanan gempa bumi. Hal inilah yang membuat banyak orang akan mengalami banyak kerugian mulai dari kerusakan bangunan hingga memakan korban.

Tentu kerugian tersebut perlu dihindari agar tidak terjadi pada properti yang kamu miliki. Salah satunya kamu harus membangun rumah yang anti gempa dan kamu harus memperhatikan beberapa hal ini sebelum membangun rumah tahan gempa.

Stuktur bangunan gempa

Hal pertama yang harus dilakukan adalah dengan membuat rangka yang kuat dan siap bertahan hingga gempa kekuatan 9 SR. Di mana bangunan harus dirancang kuat dalam getaran setidaknya menahan hingga waktu batas 1 menit.

Kombinasi material yang digunakan dan juga seberapa banyak kualitas bangunan yang dibeli juga perlu dipertimbangkan dalam mendapatkan rumah tahan dari adanya gempa.

Kamu juga bisa menggunakan jasa seperti konstruksi bangunan mengenai detail seperti apa dan rumusan bahan yang digunakan untuk membuat rumah yang tahan akan gempa. Sebab hal ini merupakan salah satu investasi bagi keselamatan penghuni rumah kedepannya.

Hal paling penting di dalam stuktur bangunana dalah pondasi. Kamu harus membuat pondari di tanah yang keras yang memiliki kedalaman paling minim adalah 80 cm untuk rumah 1 lantai atau lebih dari 100 cm untuk 2 lantai pada umumnya.

Di mana disesuaikan dengan tinggi dari bangunan yang dibuat, semakin tinggi lantai ukuran dari rumah tersebut. Kamu bisa memperkirakannya seberapa dalam pondasi yang akan ditanam nantinya.

Dan juga pastikan komponen dari struktur tulangan besi yang nantinya menjadi pondasi juga harus di cek kelayakannya. Serta gunakan bahan material semen serta pasir yang memiliki kualitas terbaik untuk adonan bahan dari cor-coran pondasi.

Tips dalam pemilihan pondasi rumah terbaik

Pondasi rumah batu kali

Di mana digunakan untuk kerangka yang sederhana dengan penumpukan batu kali disisi bagian bangunan dan ditempelkan dengan semen.

Yang mana tidak membutuhkan banyak material yang banyak serta harga yang dikeluarkan juga murah. Selain dari tahan gempa pondasi ini juga tahan dari banjir.

Sangat cocok dipakai utnuk khususnya daerah yang memiliki posisi rendah atau sama dengan permukaan air laut.

Pondasi cakar ayam

Banyak dijumpai di rumah rumah khususnya berjenis kpr yang mana menyerupai bentuk cakar ayam dengan tulangan besi. Di mana di tanam di kedalam tanah setidaknnya di atas 80 cm dalam mendapatkan stuktur kekuatan tahan gempa.

Sangat cocok dipakai di area tanah yang lembek atau berair khusus bekas sawah dan juga rawa. Selain itu untuk tanah kering juga cocok digunakan dengan jenis ini.

Pondasi ini memang salah satu terbilang mahal dalam pembuatannya dan membutuhkan banyak kerangka besi yang harus dipesan terlebih dahulu.

Untuk pemasangan dari pondasi cakar ayam juga terbilang mudah sebab semua bahan bisa kamu dapatkan langsung jadi tanpa harus membentuk sendiri.

Pondasi beton

Yang mana digunakan jenis betin campuran krikil, air, semen dan pasir yang digunakan untuk jenis bangunan yang lebar dan tinggi. Yang mana bahan jenis ini terbilang kokoh dan aman terutama dalam menahan gempa.

Beton juga mampu dalam menahan gempa baik skala kecil hingga besar. Namun pastikan jenis ini kamu harus mengetahui bahan apa saja yang cocok dengan jenis pondasi beton agar bahan yang dipakai lainnya mampu menyimbangi dan sama-sama kuat.

Pondas beton bertulang

Yang mana menggunakan besi beton yang diberikan campurkan berupa pasir, kerikil, air dan semen. Namun untuk menggunakan jenis ini dibutuhkan sarana alat bantu seperti mesin pengaduk atau juga truk molen untuk pengerjaannya.

Pondasi sumuran

Yang mana digunakan lewat batu belah dan beton, cukup banyak untuk jenis gedung bertingkat yang berlokasi dilahan sempit. Di mana tidak butuh alat yang berat dalam pembuatan beton ini dan irit biaya namun bisa menahan gempa.

Namun perlu dileiti lagi mengenai jenis tanah yang digunakan dan hanya berlaku di tanah yang memang kering dan tidak berair.