Cara Beli Rumah Tanpa KPR, Lakukan Hal Ini

Cara beli rumah tanpa KPR bisa dilakukan dengan hal ini, di mana kamu bisa membeli rumah tanpa harus melakukan cicilan dari bank. Kita ketahui bahwa untuk cicilan KPR sendiri snagat berat dibebankan oleh nasabah, dan tentunya bank akan memperoleh banyak keuntungan dari yang kamu beli.

Terlebih lagi beban biaya kpr rata-rata sangat membebankan bagi pemilik rumah. Apalagi jika dilakukan dalam jangka waktu lebih dari 15 tahun ke atas tentunya akan memberatkan.

Beli rumah KPR harus memiliki banyak kecukupan finansial salah satunya. Agar nantinya tidak membebankan dan jangan sampai rumah kamu terkena telat bayar dan akan disita.

Hal inilah kenapa rumah KPR memiliki resiko yang lebih, jika dibandingkan dengan kamu mengambil rumah tanoa KPR.

4 Cara beli rumah tanpa KPR dengan mudah

Kamu bisa dengan mudah dalam membeli rumah tanpa KPR, setidaknya ada beberapa cara yang bisa kamu lakukan agar memiliki rumah sendiri.

Apalagi jika kamu termasuk orang yang tidak suka dengan unsur pengkreditan. Cara ini dinilai efektif dalam mengambil rumah non kpr.

Apa saja cara tersebut? Simak ulasannya dibawah ini:

Membeli rumah dengan menabung

Kamu bisa melakukan beli rumah dengan cara menabung maupun investasi. Ada beberapa hal yang bisa kamu lakukan yakni:

• Beli rumah dengan menabung sistem deposito.
• Beli rumah dengan menabung sistem reksadana pasar uang.
• Beli rumah dengan melakukan penabungan pembelian SUN atau obligasi.
• Dan terakhir membeli rumah dengan investasi return saham.

Kamu perlu memahami masing-masing investasi tersebut dan memilih jalur mana yang aman untuk menabung dalam jangka waktu 5 sampai dengan 10 tahun untuk siap membeli rumah secara cash.

Hal terbaik untuk cara ini adalah menabung dari umum 20 tahun samapi dengan 30 tahun. Atau waktu terbaik kamu lulus dari sekolah/kuliah dan menabungnya.

Jangan khawatir, sebab cara menabung tentunya akan menguntungkan kamu. Sebab kamu akan mendapatkan return investasi dari bunga yang didapatkan.

Kamu bisa melakukan beberapa hal untuk menabung diantaranya:

• Menyisihkan 30% dari uang pendapatan gajian kamu.
• Mencari tabungan dengan mencari kerjaan sampingan dan memasukannya semua.
• Fokus dalam menabung untuk mencapai target nilai tertentu untuk 5 sampai 10 tahun kedepan.
• Kurangi kebiasaan untuk pengeluaran boros dan lakukan hidup hemat.

Membeli tanah

Jika kamu ingin lebih irit kamu bisa membeli tanah kosong dan membangun rumah diatasnya. Berbeda jika membeli rumah baru yang tentunya terhitung biaya dari pendirian rumah tersebut.

Membeli tanah kosong akan mendapatkan harga dibawah 30% lebih murah jika dibandingkan dengan kamu membeli plus tersedia rumah.

Kamu bisa melakukan pembangunan rumah kamu secara bertahap dari nol. Selain itu untuk pembangunan secara bertahap ini tentunya akan lebih menghemat biaya kedepannya dan lebih ringan dengan sistem mencicil.

Berbeda dengan membeli rumah di dalam komplek maupun kavling. Yang mana memang memiliki harga yang mahal. Jika dibandingkan dengan membeli tanah kosong kamu sudah bisa mendapatkan 2-3x lipat luas tanah dari perumahan biasa.

Sistem cicil tanpa bunga

Kamu bisa melakukan komitmen antara penjual dengan pembeli yakni dengan sistem cicil tanpa bunga.

Ada beberapa hal yang perlu di perhatikan yakni:

• Sistem perjanjian yang ditandatangani oleh notaris, dan kedua belah pihak baik penjual dan pembeli.
• Adanya saksi untuk mengetahui proses tersebut.
• Proses cicilan ini maksimal dengan jangka waktu 5 tahun.

Untuk sistem cicil tanpa bunga ini mungkin tidak orang ketahui banyak hal.

Misalnya saja kamu ingin membeli rumah seharga Rp 300 juta. Di mana kamu baru memiliki uang Rp 100 juta.

Kamu bisa mencicil sisanya sebanyal Rp 200 juta dengan asumsi, belum bisa menempati tempat tersebut jika belum lunas. Apabila lunas kamu boleh menempati tempat tanah dan bangunan tersebut sesuai perjanjian.

Untuk Rp 200 juta ini di cicil dengan skema 5 tahun. Atau pertahunnya kamu hanya perlu membayar sebesar Rp 40 juta.

Mengenai isi perjanjian apakah boleh ditempati atau belum, tergantung isi dari perjanjian yang di tandatangani di atas materai san sah secara hukum.

Mekanisme ini biasanya digunakan untuk orang dekat maupun orang yang lebih dikenal atau bisa dipercayai.

Sistem rumah bertahap

Di mana dilakukan langsung antara kamu dengan developer, hal ini memiliki jangka waktu yang relatif singkat.

Untuk jangka waktu yang digunakan adalah maksimal 1 tahun lamanya.

Pastikan jika mengambil cicilan ini dalam jangka wktu 1 tahun kamu bisa melunasinya.

Misalnya saja harga rumah Rp 200 juta, kamu melakukan DP pembayaran sebesar Rp 100 juta.

Dalam jangka 1 tahun kedepan kamu diwajibkan untuk melunasi sesuai jatuh tempo di perjanjian sebesar Rp 100 juta sisanya.

Biasanya jangka waktu 1 tahun merupakan mekanisme yang cukup maksimal digunakan oleh beberapa pihak developer.

Berbeda dengan sistem bank kpr meski 1 tahun, kamu akan mendapatkan bunga yang cukup lumayan mencapai 12%.

Biasanya sistem rumah bertahap ini perjanjiannya, jika kamu tidak bisa membayar dalam jatuh tempo. Akan dikenakan potongan sekitar 20% sampai dengan 30% dari nilai dp yang disetorkan.