Syarat KPR BNI Perhitungan dan Cara Pengajuannya

Untuk syarat kpr bni untuk perumahan baru atau bni griya bisa dilakukan dengan mudah asalkan kamu memenuhi beberapa syarat ini. Bank bni menjadi salah satu opsi pembiayaan yang bisa kamu pilih terutam untuk rumah jenis kpr.

Di mana sistem kredit bni ini banyak penawaran menatik yang perlu kamu ketahui dan juga mengenai suku bunga yang diberikan.

Buat kamu yang penasaran bagaimana untuk sistem kpr dari bank bni bisa simak ulasan berikut.

Tentang kpr bank bni

Bank bni memberikan syarat kpr bni dengan mempertimbangkan beberapa hal dalam pengajuannya. Yang mana syarat utama inilah yang menjadi landasan dalam pengajuan sistem kpr.

Di mana untuk sistem kpr bni ini sendiri berlaku untuk pembelian dan juga take over properti. Yang mana berlaku untuk rumah baru, ruko, kantor, tanah kaveling, apartemen dan juga rumah villa.

Pastikan kamu sudah memenuhi beberapa syarat yang di utamakan dari bank bni sebagai berikut:

Syarat pengajuan dan ketentuan kpr bni

• Merupakan warga negara Indonesia.
• Minimal usia untuk pengajuan rumah kpr adalah 21 tahun.
• Dan untuk batasan usia maksimal untuk pengajuan karyawan 55 tahun, wirausaha 65 tahun.
• Isi form dokumen untuk pengajuan rumah kpr.
• Memenuhi syarat dokumen sebagai berikut.

Syarat dokumen yang wajib dipenuhi:

• Fotokopi ktp suami dan istri.
• Fotokopi kartu keluarga.
• Fotokopi surat nikah jika sudah menikah.
• Fotokopi npwp pribadi atau juga laporan spt pph 21.
• Slip rekening gajih 3 bulan untuk pegawai tetap.
• Fotokopi rekening koran selama 6 bulan terakhir unutk profesi dan wirausaha.
• Surat keterangan kerja dan juga slip gajih asli untuk karyawan.
• Foto kopi ijin praktik yang digunakan untuk profesi.
• Fotokopi siup, surat izin usaha, tdp, nib untuk wirausaha.
• Fotokopi akte pendirian atau akta perubahan terakhir untuk wirausaha.
• Pas foto terbaru pemohon suami atau istri.
• Fotokopi dokumen jaminan.
• Fotokopi lap keuangan yang mana 2 tahun berjalan terakhir untuk wirausaha.

Keunggulan dari bni girya atau krp bni

Di mana jika kamu mengambil sistem kpr bni wajib mengetahi benefit dari sistem ini yakni:

• Jangka waktu cicilan sampai dengan 25 tahun.
• Maksimal kredit yang bisa kamu dapatkan untuk kpr rumah hingga 25 milyar.
• Pengajuan bisa menggunakan form online yakni eform bni griya.
• Bisa memilih property yang kamu inginkan.

Jenis kpr bni

Selain dari jenis kpr bni girya yang bisa digunakan, kamu bisa melakukan kebutuhan sesuai dengan pilihan kamu. Yang mana untuk jenis kpr yang tersedia di bank bni diantaranya adalah:

Kredit pemilikan apartemen bni

Di mana merupakan singkatan dari kpa bni yang mana memberikan tenor hingga 20 tahun untuk pengambilan apartemen baru dengan catatan HGB yang mendetaki jatuh tempo dan dinaikan menjadi SHM.

Kredit pemilikan ruko

Atau yang dikenal dengan kpr ruko, di mana untuk jenis ini tenor yang diberikan hingga 20 tahun cicilan. Yang mana untuk jenis ini berlaku untuk SHGB yang jatuh tempo dan dinaikan menjadi SHM.

Kredit renovasi rumah dan kredit konstruksi

Yang diberikan oleh bank bni yang mana jika kamu ingin melakukan renovasi pada bangunan rumah, ruko dan apartemen. Di mana untuk cicilan yang diberikan berupa tenor hingga 15 tahun dan berupa pencairan kredit yang dilakukan bertahap.

Take over

Yang mana untuk peralihan rumah kpr dari pemilik sebelumnya yang tidak menyanggupi untuk pelunasan dan dialihkan ke bank bni. Di mana untuk jenis ini memiliki tenor cicilan sampai dengan 20 tahun.

Take over kpr murni btn

Yang mana take over yang dilakukan dengan kpr yang sudah berjalan minimum 1 tahun di mana berupa pemindahan baik sesama bank bni maupun bank lain.

Untuk tenor jenis ini sendiri diberikan hingga masa cicilan 20 tahun.

Top up kpr nasabah exiting

Yag mana untuk kpr yang sudah berjalan 1 tahun dan ingin menambahkan fitur kredit dengan jangka waktu yang bisa didapatkan tenor 20 tahun.

Simulasi biaya untuk kpr jenis bni griya

Buat kamu yang ingin megambil cicilan khususnya kpr bni, wajib mengetahui skema simulasi pembiayaan yang ada sebagai berikut:

• Propisi berupa 1% dari batas maksimal kredit eenmalig.
• Administrasi berupa uang sebesar Rp 750 ribu sampai dengan Rp 2 juta.
• Asuransi jiwa dan kebakaran.
• Appraisal dan notaris yang ditentukan.

Sebagai contoh kamu membeli rumah kpr dengan bni seharga Rp 400 juta dengan masa kredit sebesar 20 tahun atau 240 bulan.

Presentase uang muka yang kamu bayarkan sebagai contoh adalah 10% dari harga rumah. Dan suku bunga yang didapatkan adalah 9% pertahun setelah melakukan negosiasi dengan bank bni.

Maka simulasi untuk cicilan yang harus kamu bayarkan selama 240 bulan lamanya adalah Rp 3.329.013.

Atau sebagai sumulasi di rincian sebagai berikut:

• Bunga 9% pertahun.
• DP 10%.
• Maksimal kredit yang didapatkan Rp 360.000.000.

Dan jika kamu lunas maka total dari biaya yang dibayarkan sebesar Rp 798.963.120.

Dan untuk minimum gaji yang bisa diajukan untuk bersih sebesar Rp 6.478.026 untuk perbulannya.