Mengenal Cara Kerja Sistem Septic Tank dan Cara Merawatnya
Bagi yang sedang ingin membangun rumah, mengetahui sistem septic tank menjadi salah satu hal yang tidak boleh dilupakan. Sebab, septic tank adalah elemen penting yang wajib untuk dimiliki oleh seluruh rumah agar mampu menampung limbah kotoran manusia dalam skala rumah tangga. Berikut ini adalah cara kerja dan perawatan septic tank.
Sistem Septic Tank
Pada umumnya, septic tank menjadi wadah yang berfungsi lebih dari tempat penampung air limbah, karena alat ini nantinya membawa limbah meresap ke dalam tanah. Adapun skema cara kerjanya seperti penjelasan yang ada di bawah ini.
- Limbah tinja atau kotoran manusia akan masuk ke septic tank dan hancur secara alami karena ada media di dalam tangki septic tank.
- Apabila kotoran sudah hancur, maka bakteri pengurai pun akan memisahkan air dengan kotoran secara keseluruhan. Proses ini akan membuat air yang sebelumnya tercemar oleh limbah kotoran padat berubah menjadi cairan.
- Cairan yang dihasilkan dari metode tersebut memiliki tingkat kejernihan yang tinggi dan tingkat polusinya pun rendah, sehingga akan sangat aman apabila dibuang di saluran got atau air. Air yang bebas kuman, bakteri, dan kotoran lainnya pun akan memiliki kualitas yang lebih sehat dan tetap aman untuk dikonsumsi oleh manusia.
Metode Perawatan Septic Tank yang Perlu Diperhatikan
Setelah mengetahui cara kerjanya, Anda tetap harus mengetahui cara perawatan septic tank agar alat tersebut tidak menemui masalah. Inilah beberapa cara perawatan yang perlu Anda perhatikan agar septic tank tetap awet.
· Tetap Perhatikan Jenis Pembuangan Limbah
Hal pertama yang harus Anda perhatikan adalah jenis pembuangan limbah pada septic tank. Jangan membuang air bekas cucian atau mandi di dalam septic tank karena alat ini hanya mampu mengolah limbah berupa feses saja. Tidak hanya itu, hindari membuang bahan-bahan kimia yang berbahaya seperti pemutih baju atau cairan pembersih lantai.
Penting untuk menjaga septic tank agar tidak ada limbah berbahaya yang masuk sebab jika ada limbah selain feses, maka hal itu pun akan mencelakai lingkungan. Selain itu, hindari membuang benda padat tertentu seperti tissue atau pembalut akan menghambat saluran septic tank.
· Jangan Membuang Lumpur Septic Tank Ke Sungai
Lumpur septic tank harus dibuang ke tempat yang sebelumnya sudah direncanakan dan mampu mengolah lumpur tersebut. Cari informasi apakah instalasi tertentu seperti Instalasi Pengolah Lumpur Tinja tersedia di tempat tinggal Anda. Lumpur yang dibuang secara sembarangan ke sungai akan membuat sungai terkontaminasi dan membahayakan makhluk hidup.
· Perhatikan Pengurasan
Usahakan untuk selalu menguras tangki septic tank selama kurang lebih tiga tahun sekali. Akan tetapi, lakukan proses pengurasan itu dengan meminta bantuan ahli yang sudah memiliki alat kuras khusus sebab lumpur hasil pengolahan masih berbahaya bagi lingkungan dan manusia.
· Perhatikan Sumur Resapan
Apabila kotoran sudah dihancurkan, maka limbah cair akan mengalir secara otomatis ke sumur resapan yang jaraknya cukup dekat. Pembuatan sumur resapan harus disesuaikan dengan jumlah septic tank yang sudah tersedia.
Demikian cara kerja sistem septic tank dan proses perawatannya yang harus Anda perhatikan agar lingkungan tetap terjaga dan limbah feses pun dapat terurai dengan aman. Hindari melakukan hal berbahaya yang merugikan dalam septic tank, sebab tidak hanya Anda saja yang akan mendapat kerugian namun orang sekitar pun juga merasakannya.
Asri.land