Berbagai Tips Membeli Rumah Second Yang Aman

Berbagai Tips Membeli Rumah Second Yang Aman

Tak seperti membeli barang bekas pada umumnya, membeli rumah bekas tentu memiliki keuntungan yang lebih banyak ketimbang anda membeli rumah baru. Memang soal harga relatif sesuai dengan apa yang anda dapatkan berupa fasilitas, akses, dan kelebihan lainnya. Tentu membeli rumah second menjadi lebih murah dan tidak terlalu ribet seperti anda membeli rumah baru. Biasanya rumah bekas ini terhindaridari pajak pertambahan nilai PPN dan beberapa keuntungan lainnya yang membuat gairah rumah bekas masih menjadi minat para pencari hunian impian.

Tapi ternyata memilih rumah bekas juga tidak semudah yang dikira. Ada banyak pemikiran lain yang perlu dipertimbangkan tidak seperti membeli rumah baru. Jika anda saat ini sedang berencana membeli rumah bekas, ada baiknya memperhatikan hal-hal berikut ini agar anda menjatuhkan pilihan pada rumah bekas yang tepat dan menghindari penyesalan di kemudian hari. Tentu banyak pertimbangan yang anda lakukan sebelum menjatuhkan pilihan rumah bekas yang sesuai dengan kriteria ketat anda. Namun begitu setelah memilih beberapa dari sekian banyak pilihan yang ditawarkan, anda bisa menyempitkan pencarian dengan mempertimbangkan 6 hal berikut ini. Setelah itu anda bisa jadi lebih leluasa untuk mengambil keputusan.

  1. Membeli langsung ke pemilik

Berkembangnya era digital saat ini juga berpengaruh pada kemudahan dalam mencari properti lewat internet. Anda bisa mendapatkan banyak sekali informasi terkait pembangunan properti baru, pemasaran properti yang sudah ada, bahkan mencari rumah bekas untuk kebutuhan hunian anda. Namun terlalu banyak pihak yang ikut campur sehingga harga rumah menjadi naik dari aslinya, atau resiko penipuan dari pihak-pihak nakal yang memanfaatkan keinginan anda dalam menemukan rumah idaman. Memang akan sangat disarankan jika anda membeli sebuah rumah bekas langsung dari pemiliknya. Selain lebih aman, tentu anda juga lebih yakin dengan menggali informasi terkait rumah tersebut. Informasi tentang sejarah rumah, material bangunan, lingkungan sekitar, alasan dijual dan lainnya bisa anda tanyakan kepada pemilik langsung. Apalagi pemiliknya tinggal di rumah tersebut menambah keuntungan anda saat bernegosiasi. Penawaran harga bisa disepakati langsung tanpa adanya intervensi broker ataupun pihak lain. Hal ini akan membuat anda lebih puas saat membelinya karena memiliki informasi yang cukup terkait sejarah rumah langsung dari pemiliknya, hingga penawaran harga yang bisa jadi lebih murah dari penawaran awal karena tidak adanya jasa perantara.

  1. Melalui perantara terpercaya

Jika anda menemukan rumah yang cocok lewat perantara broker, tak ada salahnya untuk tetap berhubungan dengan broker tersebut agar transaksi berjalan dengan baik. Tapi sebelumnya, ada baiknya anda mencari tahu tentang broker terpercaya tersebut agar terhindar dari penipuan dan ketidaknyamanan yang tidak diinginkan. Anda bisa mencari informasi kepada rekan tentang broker yang terpercaya agar proses negosiasi berjalan dengan lancar. Selain mencari broker sendiri, anda bisa menggunakan jasa properti untuk mencarikan rumah sesuai dengan kriteria yang anda berikan. Tentu jasa properti ini punya data yang valid dan lengkap yang bisa anda pilih tanpa harus repot mencari-cari ke setiap rumah yang akan menghabiskan waktu dan energi anda. Biasanya broker professional dan terpercaya juga akan memiliki akses ke bank untuk kemudahan proses KPR. Hingga sampai pada tahap ini anda bisa meyakini bahwa broker tersebut bisa dipercaya dan berpengalaman.

  1. Perhatikan usia bangunan

Tentu usia bangunan adalah salah satu aspek yang perlu dipertimbangkan dan tidak dimiliki oleh rumah baru. Usia bangunan bisa mempengaruhi harga rumah bekas yang akan anda beli nantinya. Rumah yang usianya kurang dari 10 tahun akan dikategorikan sebagai rumah baru, lalu usia 10 hingga 20 tahun akan digolongkan sebagai rumah sedang, dan usia lebihd ari 20 tahun akan digolongkan sebagai rumah tua. Anda bisa melihat bentuk bangunannya apakah perlu dilakukan renovasi atau tidak. Hal ini juga merujuk pada kualitas bangunan tersebut dan profesionalitas pembuat bangunannya. Perlu diingat belum tentu rumah baru sudah terjamin kualitasnya karena jika dibangun dengan standar yang buruk tentu ada banyak hal yang harus diperbaiki. Begitu juga dengan rumah tua yang belum tentu rapuh karena jika dibangun dengan material yang bagus dan pengerjaan professional tentu hasilnya tetap awet hingga saat ini. Kondisi rumah ini yang nantinya akan mempengaruhi harga rumah karena anda juga harus mempertimbangkan renovasi kepada penjualnya. Jika anda harus mengeluarkan biaya sekian juta untuk renovasi, tentu anda bisa menawar untuk biaya renovasi tersebut.

  1. Lingkungan sekitar

Setelah cocok dengan kondisi rumah, saatnya anda harus memperhatikan lingkugnan sekitarnya. Berada di dalam rumah yang nyaman belum tentu juga didukung dengan lingkungan yang nyaman juga. Jadi lingkungan sekitar juga menjadi pertimbangan penting apakah sesuai dengan yang anda harapkan atau tidak. Jika anda memiliki mobil, tentu anda membutuhkan akses jalan yang cukup besar. Adanya pabrik yang mengeluarkan suara keras atau hal lain yang berkaitan dengan lingkungan menjadi pertimbangan penting untuk memilih rumah tersebut sebagai rumah idaman anda. Anda tentu tidak bisa merubah lokasi di kemudian hari dan lingkungan ini akan selamanya berdampingan dengan rumah yang anda beli. Dan jika anda menempatinya, sudah barang tentu lingkungan ini juga akan jadi lingkungan anda dalam menjalani aktifitas sehari-hari.

  1. Legalitas

Cermati semua surat-surat yang berkaitan denga legalitas seperti SHM, IMB, pembayaran PBB, dan lainnya. Pastikan nama yang tertera dari semua surat-surat penting tersebut berdasarkan pada satu nama yaitu pemilik sahnya yang bisa anda hubungi. Jika nama yang tertera ternyata berbeda, maka anda harus segera meminta melakukan penyesuaian kepada pemilik sebelumnya. Hal ini akan berpengaruh pada kepemilikan yang nantinya akan berpindah kepada anda. Akan sangat menyulitkan jika nama dalam surat-surat berbeda dan harus disamakan dengan nama anda. Lebih baik diurus dan diselesaikan di awal untuk menghindari konflik di kemudian hari saat rumah sudah anda beli.

  1. Survey harga pasar

Idealnya anda memiliki pengetahuan tentang harga pasaran rumah saat ini. Apalagi untuk tipe dan lokasi yang anda incar agar anda tidak ditipu dan memiliki standar harga yang bisa disesuaikan. Penawaran harga dengan pemilik rumah ataupun broker nantinya akan lebih matang ketika harga pasaran sudah anda pegang sehingga tidak mudah untuk ditipu. Patokan harga juga bisa anda jadikan pertimbangan mengenai fitur dan keuntungan-keuntungan yang akan anda dapatkan. Misalnya lokasi di tengah kota dengan akses yang mudah, atau lokasi di pinggir kota dengan luas lahan yang cukup lebar. Nantinya anda juga bisa menghitung kesesuaiannya dengan dana yang anda butuhkan.

Itu dia 6 hal yang harus anda perhatikan sebelum membeli rumah second. Pertimbangan dan saran dari orang-orang terdekat diperlukan untuk memuaskan anda dalam memilih dan mengambil keputusan. Membeli rumah yang akan ditempati selamanya tentu tidak bisa sembarangan sehingga aspek-aspek ini harus ditelaah secara cermat.

Share this Post:
Posted by dony ardiansyah
Image