Tips Menentukan Harga Hotel Pada Bisnis Hotel

Tips Menentukan Harga Hotel Pada Bisnis Hotel

Bisnis hotel merupakan salah satu bidang bisnis yang saat ini banyak diminati oleh pelaku usaha menginat peluang yang besar atas usaha ini. Banyaknya peluang usaha di bidang ini mmebuat persaingan usaha dalam bidang perhotelan pun cukup tinggi. Salah satu unsur yang sangat berpengaruh terhadap persaingan tersebut adalah harga kamar atau room rate. Dalam hal ini tentu saja konsumen akan memilih harga kamar yang sesuai dengan kantong namun memiliki fasilitas yang mewah dan memadai.

Untuk itulah Anda sebagai pelaku bisnis hotel perlu menentukan harga hotel berdasarkan metode atau cara berikut ini:

  1. Markup harga

Cara menentukan harga hotel berdasarkan metode markup dilakukan dengan menaikkan harga jual kamar pada prosentase tertentu dengan tujuan akhir untuk memperoleh keuntungan yang sebesar-besarnya. Penerapan metode ini biasanya dilakukan ketika menjelang lebaran atau liburan panjang lainnya di kota-kota besar yang sekiranya banyak menjadi tujuan wisatawan. Kota-kota tersebut antara lain Jogjakarta, Solo, Surabaya, Semarang, dan Bandung.

Meskipun metode markup harga ini efektif dipakai untuk memperoleh keuntungan maksimum, namun sebaiknya cara ini tidak dipakai terus menerus karena bisa berpengaruh terhadap tingkat occupancy hotel. Jadi sebaiknya cara ini dilakukan sesekali saja, tidak bersifat continue.

  1. Menentukan harga berdasarkan harga pesaing

Cara ini merupakan cara yang paling banyak diterapkan oleh pebisnis hotel dalam menentukan harga sebuah kamar. Dalam hal ini Anda harus melakukan riset pasar terlebih dahulu mengenai harga kamar dari hotel pesaing. Hasil dari riset pasar tersebut yang akan menentukan berapa harga kamar untuk bisnis hotel Anda.

Penetapan harga ini dinilai cukup bersaing karena didapat dari hasil real harga kamar hotel sejenis. Untuk Anda yang baru saja masuk ke dalam bisnis hotel, cara mennetukan harag dengan metode ini adalah yang tebaik.

  1. Harga berdasarkan persepsi konsumen

Penentuan harga kamar juga bisa berdasarkan persepsi dari para konsumen. Hal ini ditentukan berdasarkan tingkat kepuasan konsumen terhadap pelayanan hotel. Jika terdapat hotel sejenis dengan harga yang lebih murah, maka Anda bisa menambahkan fasilitas atau pelayanan pada hotel Anda agar konsumen tetap memiliki minat yang tinggi terhadap hotel Anda.

Dalam praktiknya, tamu hotel kerapkali mau membayar lebih atas kamar mereka jika fasilitas yang diberikan oleh hotel dinilai bagus dan memuaskan. Jadi harga ini sangat ditentukan oleh puas tidaknya konsumen terhadap fasilitas hotel.

  1. Sealed-Bid pricing

Harga kamar untuk hotel dengan metode ini cenderung lebih rendah karena dibuat berdasarkan tender. Biasanya kamar hotel dipesan oleh instansi pemerintah atau BUMN dalam jumlah banyak sehingga hotel bisa memberikan penawaran harga yang rendah. Selain untuk tender perusahaan, metode ini juga diberikan untuk tour agent yang membawa banyak tamu untuk menginap di hotel.

  1. Hubart formula

Dengan cara atau metode ini, harga hotel sangat ditentukan berdasarkan beban biaya yang dipakai untuk membuat atau memproduksi kamar. Beban biaya produksi ini meliputi biaya tenaga kerja, biaya perawatan, biaya listrik, serta biaya administrasi. Jadi harga kamar hotel bisa sangat vvariatif tergantung dari berapa biaya yang Anda keluarkan untuk membuat kamar tersebut.

 

Itulah beberapa cara yang bisa Anda lakukan untuk menentukan harga kamar hotel dalam bisnis hotel yang Anda bangun. Pada intinya Anda memiliki kebebasan dalam menentukan harga,, yang terpenting dari harga tersebut hotel tetap mampu membayar berbagai biaya serta beban yang muncul dari operasional hotel.

Share this Post:
Posted by dony ardiansyah
Image