Cara Menghitung Kebutuhan Keramik dan Granit Agar Pas Sesuai Kebutuhan
Pada kesempatan kali ini kami akan membagikan cara menghitung kebutuhan keramik dan granit agar pas sesuai dengan kebutuhan dan dapat lebih menghemat.
Penting untuk diketahui dimana menghitung kebutuhan keramik dan granit sebelum memulai proyek pembangunan atau renovasi sangat penting untuk menghindari kekurangan atau kelebihan material.
Dengan metode yang tepat, anda dapat menentukan jumlah keramik dan granit yang dibutuhkan sesuai dengan luas area yang akan dipasang. Dan sesuai dengan judul diatas, maka pada kesempatan kali ini kami akan membahas cara menghitung kebutuhan keramik dan granit secara akurat.
Langkah-langkah Menghitung Kebutuhan Keramik dan Granit
Mengukur Luas Area yang Akan Dipasang
Langkah pertama dalam menghitung kebutuhan keramik dan granit adalah mengetahui luas area yang akan dilapisi. Ukurlah panjang dan lebar ruangan dengan satuan meter, kemudian gunakan rumus berikut:
Luas area = Panjang × Lebar
Menentukan Ukuran Keramik dan Granit
Keramik dan granit tersedia dalam berbagai ukuran. Beberapa ukuran umum di pasaran meliputi dibawah ini.
30 cm × 30 cm (0,09 m² per keping)
40 cm × 40 cm (0,16 m² per keping)
60 cm × 60 cm (0,36 m² per keping)
Mengetahui ukuran material sangat penting dalam menghitung kebutuhan keramik dan granit secara tepat.
Menghitung Jumlah Keping yang Dibutuhkan
Gunakan rumus berikut untuk menghitung jumlah keping yang diperlukan:
Jumlah keping = Luas area ÷ Luas per keping keramik atau granit
Untuk hasil lebih optimal, tambahkan 5-10% sebagai cadangan untuk pemotongan dan cadangan kerusakan.
Menghitung Kebutuhan Nat dan Lem
Selain menghitung kebutuhan keramik dan granit, anda juga perlu memperkirakan jumlah nat dan lem yang diperlukan. Nat umumnya digunakan untuk mengisi celah antar kepingan, sedangkan lem atau perekat digunakan untuk menempelkan material ke lantai atau dinding.
Mempertimbangkan Pola dan Teknik Pemasangan
Pola pemasangan juga mempengaruhi jumlah material yang dibutuhkan. Jika menggunakan pola diagonal atau mozaik, jumlah potongan yang terbuang lebih banyak sehingga perlu menambahkan cadangan ekstra.
Demikian informasi mengenai cara menghitung kebutuhan keramik dan granit agar pas sesuai dengan kebutuhan dan menghindari pemborosan.
Pastikan untuk selalu menambahkan cadangan material untuk mengantisipasi potongan dan kerusakan selama pemasangan. Dengan perhitungan yang akurat, hasil akhir akan lebih rapi dan sesuai dengan perencanaan. Semoga berguna dan bermanfaat.