Begini Cara Mencuci Piring Yang Hemat Air dan Sabun
Pada kesempatan kali ini kami akan membagikan tips cara mencuci piring yang hemat air dan sabun dimana selain tidak menguras dompet, anda juga dapat membantu lingkungan menjadi lebih sehat dan tidak boros air bersih dimana masih banyak orang yang masih kesulitan air bersih.
Kegiatan mencuci piring merupakan kegiatan bersih-bersih yang tidak dapat terpisah dari kehidupan rumah tangga, tanpa mengenal kaya atau miskin. Namun masih banyak orang yang belum mengetahui cara mencuci piring dengan benar dan tepat dimana hal tersebut dapat sangat bermanfaat bagi lingkungan dan berhemat agar tagihan air tidak membengkak.
Karena kegiatan ini dapat dilakukan dalam beberapa kali sehari, maka dampak mengetahui cara cuci yang benar dengan tidak banyak membuang sabun dan air dapat menjadi sangat bermanfaat, baik itu dalam waktu dekat dan jangka panjang.
Dan oleh karena itu, pada kesempatan kali ini kami akan membagikan tips cara mencuci piring yang hemat air dan sabun namun tetap mementingkan kebersihan piring dan peralatan dapur untuk menjadi panduan anda sebagai berikut.
Cara Mencuci Piring Yang Hemat Air dan Sabun
Sabun yang terlalu sedikit
Tips pertama, berhemat sabun bukan berarti anda tidak menggunakan sabun yang cukup karena hal ini dapat meninggalkan sisa minyak dan kotoran pada piring sehingga meninggalkan noda makanan dan menimbulkan risiko kesehatan dimana ebagian besar cuci piring tidak membunuh bakteri, kecuali sabun cuci piring antibakteri.
Apabila tidak menggunakan cukup sabun, kotoran dapat menempel pada piring. Apabila anda melihat sisa makanan, maka anda dapat tambahkan satu atau dua tetes sabun lagi atau coba rendamkan piring. Dengan begitu, menakar sabun yang tepat, anda pun dapat berhemat sekaligus tetap menjaga kebersihan piring anda.
Terlalu banyak sabun
Seperti yang kami sebutkan diatas dimana anda perlu menakar penggunaan sabun dengan tepat. Terlalu banyak sabun cuci piring dapat menyebabkan busa yang berlebihan sehingga meninggalkan residu sabun pada piring dan memerlukan waktu pembilasan ekstra. Hal ini dapat membuang-buang produk dan menyebabkan penggunaan air ekstra.
Makan dari piring yang masih ada residu sabun juga dapat menimbulkan risiko kesehatan dan meninggalkan rasa asam di mulut anda. Jika wastafel penuh dengan gelembung dan merasa membutuhkan waktu lama untuk membilas piring, kemungkinan besar anda harus mengurangi jumlah sabun yang digunakan.
Mitos gelembung busa
Sabun tambahan dapat memberikan lebih banyak gelembung yang tidak diperlukan. Kehadiran busa aktif biasanya menjadi tanda yang baik bahwa sabun dapat membantu mengangkat partikel makanan dari permukaan piring.
Namun, tidak ada gelembung busa bukan berarti semua sabun hilang. Jika gelembung telah hilang, hal ini mungkin hanya menunjukkan sabun telah sepenuhnya mencampurkan lemak apa pun.
Daripada anda hanya fokus akan adanya gelembung, anda juga sebaiknya perhatikan kualitas air. Apabila air terlihat keruh, mungkin sudah waktunya menambahkan lebih banyak sabun, terlepas dari banyaknya gelembung yang tersisa. Namun, anda perlu melihat kebersihan piring dahulu dan apabila piring masih bersih, anda tidak perlu menambahkan lebih banyak sabun.
Demikian informasi mengenai cara mencuci piring yang hemat air dan sabun untuk menjadi rekomendasi anda. Semoga berguna dan bermanfaat.