Tips Cara Mencegah Air Hujan Masuk ke dalam Rumah Dari Celah Pintu
Apakah setiap hujan, rumah anda kemasukan air yang berasal dari celah pintu? Jangan kuatir, sebab anda tidak sendiri dimana banyak pemilik rumah lainnya yang mengalami hal serupa. Dan pada kesempatan kali ini kami akan membagikan tips cara mencegah air hujan masuk kedalam rumah dari celah pintu yang bisa anda simak dibawah ini.
Telah menjadi rahasia umum dimana saat musim hujan datang, salah satu tantangan yang banyak dihadapi para pemilik rumah adalah mencegah air hujan masuk kedalam rumah dimana air bisa masuk dari mana saja, seperti bocor pada atap, saluran air, bahkan hingga celah pintu.
Tentu saja ketika air masuk kedalam rumah, hal tersebut dapat mengganggu kenyamanan dan bahkan dapat merusak lantai, dinding, serta meningkatkan risiko pertumbuhan jamur dan kelembapan apabila terus dibiarkan. Dan itulah pentingnya untuk mempersiapkan rumah anda agar tahan terhadap rembesan air, terutama di area pintu yang rentan serta riskan kemasukan air saat hujan.
Dan seperti judul diatas, maka berikut kami bagikan beberapa tips cara mencegah air hujan masuk kedalam rumah dari celah pintu untuk menjadi referensi anda.
Tips Cara Mencegah Air Hujan Masuk ke dalam Rumah Dari Celah Pintu
Gunakan Triplek di Pintu untuk Menghalau Air
Tips pertama adalah dengan cara menempatkan triplek di pintu untuk menghalau air. Apabila hal tersebut belum cukup dan anda ingin lebih kuat lagi, contohnya untuk menghalau banjir, anda bisa memberi penahan seperti besi di bagian kiri-kanan triplek yang disekrup ke kusen pintu. Sedangkan celah-celahnya bisa diisi atau ditutup dengan lelehan lilin malam atau karet agar air tidak merembes masuk ke dalam rumah.
Mengeruk Tanah atau Meninggikan Lantai Rumah
Jika anda memiliki rumah dengan ketinggian lebih rendah dari jalan utama, bukan tidak mungkin rumah jadi sering kebanjiran atau kemasukan air saat hujan. Karena itu anda bisa coba menghalangi jalannya air agar tidak masuk ke dalam rumah melalui celah pintu dengan mengeruk tanah atau meninggikan levelling lantai di depan pagar atau di depan pintu.
Dengan mengeruk tanah dan menempatkannya di depan rumah, tanah jadi berfungsi bagai tanggul karung pasir yang memblokir dan menyerap air hujan. Dengan begitu, air tidak masuk ke dalam rumah. anda juga bisa menaikkan levelling lantai di depan pintu agar air tidak bisa masuk ke dalam rumah melalui celah-celahnya.
Apabila anda ingin rumah anda anti air dan terlihat lebih rapi tanpa adanya tumpukan tanah di depan rumah atau triplek di pintu, anda bisa memberi sealer untuk menutup celah pintu.
Sealer dapat anda tempelkan di bagian bawah pintu untuk menutupi celah pintu. Dengan adanya sealer untuk menutupi celah pintu, rumah anda jadi lebih terlindung dari angin, air hujan, serangga hingga debu.
Meletakkan Kain pada Celah Jendela dan Pintu
Menyisipkan kain pada celah jendela dan pintu. Dengan begitu, air hujan pun akan terserap oleh kain sebelum masuk ke dalam rumah. Walaupun cara ini kurang optimal namun mudah untuk dilakukan.
Memasang Floodgate pada Pagar atau Pintu Rumah
Selanjutnya, apabila anda tidak hanya ingin mencegah air hujan masuk ke dalam rumah melalui celah-celah pintu tapi juga ingin berjaga-jaga agar rumah tidak kebanjiran, anda bisa memasang floodgate pada pagar atau pintu rumah anda. Gerbang jenis ini dimodifikasi agar bisa digunakan di tiap-tiap gerbang atau pintu rumah untuk menghalau masuknya air banjir ke dalam rumah. Bila anda tinggal di daerah rawan banjir dan memiliki budget lebih, disarankan memasang floodgate untuk melindungi rumah anda dari kebanjiran.
Menggunakan Kerai Bambu
Dan terakhir dan tidak kalah penting saat hujan angin/hujan badai, ada kalanya air hujan masuk ke dalam rumah sesuai arah angin. Untuk mengatasinya, anda bisa memasang kerai dari bambu yang bisa menghalau air hujan masuk ke dalam celah pintu.
Demikian informasi mengenai tips cara mencegah air hujan masuk kedalam rumah dari celah pintu yang semoga bermanfaat dan berguna dalam memberikan referensi agar anda dapat terbebas dari masalah umum yang kerap dialami banyak pemilik rumah.