Hal Penting Yang Harus Diperhatikan saat Beli Rumah dengan KPR

Hal Penting Yang Harus Diperhatikan saat Beli Rumah dengan KPR

Bagi anda pemula yang baru berencana membeli rumah dengan KPR, maka anda tepat berada di artikel ini dimana kali ini kami akan membagikan hal penting yang harus anda perhatikan saat membeli rumah dengan KPR. Apa saja itu? Simak pembahasannya dibawah ini.

Sudah bukan rahasia dimana membeli rumah idaman menggunakan fasilitas Kredit Pemilikan Rumah atau KPR merupakan salah satu pilihan populer bagi banyak orang yang ingin memiliki rumah impian tanpa harus memiliki dana besar untuk membeli rumah secara cash atau tunai.

Walaupun cara ini terkesan memudahkan dan juga membuat impian memiliki rumah lebih cepat tetapi proses ini memerlukan perhatian khusus karena melibatkan komitmen finansial dalam jangka panjang dan berbagai aspek yang harus dipertimbangkan dengan seksama dan cermat.

Adapun hal penting yang tidak boleh diabaikan adalah kemampuan finansial pribadi untuk memastikan bahwa cicilan KPR tidak membebani anggaran bulanan dimana dengan memahami dan mengetahui hal tersebut, maka hal ini sangat membantu dapat membantu dalam merencanakan anggaran dan memastikan bahwa pembayaran bulanan tetap terjangkau.

Selain itu, terdapat berbagai hal lainnya yang penting untuk anda ketahui bagi anda yang ingin membeli rumah dengan KPR. Apa saja itu, simak sebagai berikut.

Hal Penting Yang Harus Diperhatikan saat Beli Rumah dengan KPR

Estimasi Pengeluaran

Tips pertama, salah satu hal yang perlu dilakukan saat memutuskan untuk KPR adalah membuat estimasi pengeluaran. Hal ini penting untuk mengetahui dan memastikan anda memang mampu untuk membayar pembayaran pertama rumahnya yang berkisar 20 persen dari harga rumah serta cicilan bulanannya.

Memilih Harga Rumah Terjangkau

Apabila anda ingin membeli rumah dengan KPR, disarankan untuk mencari rumah yang harganya terjangkau, bukan hanya sekadar rumah impian. Apabilagi jika itu merupakan rumah pertama.

Karena rumah yang diimpikan bisa jadi harganya di luar jangkauan anda. Rumah yang terjangkau secara finansial tentunya yang anda mampu membayar pembayaran pertama serta cicilan bulanannya dengan lancar.

Mengecek Legalitas dan Rekam Jejak dari Pengembang

Tips selanjutnya adalah sebaiknya mempelajari dan memeriksa legalitas dan track record dari developer yang membangun rumah. Sekaligus juga legalitas dari tanah yang digunakan oleh pengembang untuk mendirikan rumah.

Pelajari Skema KPR dengan Teliti

Hal penting lainnya adalah mempelajari dengan seksama skema cicilan KPR yang ditawarkan, termasuk berapa lama tenornya, bank yang bekerja sama, besaran bunga yang dikenakan, hingga simulasi pembayarannya.

Tidak hanya itu, pelajari juga berbagai macam perjanjian dalam proses pengikatan seperti dokumen yang harus dilengkapi, bagaimana status uang DP yang disetorkan, berapa lama proses pengikatan jual belinya, serta sampai kapan rencana penyerahan kunci unit rumah.

Hal ini diperlukan agar anda memiliki gambaran berapa lama proses pengikatan jual belinya, sekaligus juga sebagai dokumen pegangan apabila ternyata ada keterlambatan dalam proses penyerahan unit kepada konsumen dari developer.

Periksa Lokasi Rumah

Tips selanjutnya adalah sebaiknya memeriksa apakah lokasi rumah memang untuk perumahan. Untuk memeriksanya, anda bisa memeriksa langsung ke lokasi dan bertanya ke Dinas Cipta Karya, Tata Ruang Dan Pertanahan setempat apakah lokasi tersebut memang diperuntukkan untuk perumahan atau justru hal lain yang tidak anda ketahui.

Periksa Sertifikat Hak Milik

Bukan rahasia lagi apabila saat ini banyak rumah yang surat Izin Mendirikan Bangunan (IMB) masih global sehingga suatu saat harus dipecah. Dalam proses pemecahannya, proses ini bisa berlangsung agak lama.

Anda bisa mengecek ke BPN atau Badan Pertanahan Nasional, apakah surat-surat yang dipunya developer adalah memang bisa dilakukan untuk sertifikat hak milik. Apabila HGB, contohnya ini peruntukannya bukan untuk perumahan tapi untuk pertokoan, maka itu jadinya HGB.

Penting untuk anda ketahui dimana sertifikat hak milik dan HGB berbeda. HGB diberikan untuk 20 tahun dan kemudian harus diperpanjang. Sedangkan sertifikat hak milik akan bersifat selamanya.

Demikian informasi mengenai hal penting yang harus anda ketahui saat membeli rumah dengan KPR dan tidak boleh anda sepelekan. Semoga berguna dan bermanfaat.

Share this Post:
Posted by arazone
Image