6 Cara Memilih Tukang Bangunan yang Baik dan Benar
asriland.com - Bagi anda yang berencana untuk memperkerjakan tukang bangunan untuk melakukan renovasi atau membangun rumah, maka berikut kami bagikan cara memilih tukang bangunan yang baik dan benar agar anda tidak menyesal nantinya.
Ketika anda memutuskan untuk melakukan renovasi atau membangun rumah, mungkin anda tidak bisa melakukannya sendiri dimana pekerjaan ini sudah seharusnya dikerjakan oleh tukang bangunan yang memiliki kemampuan dan keterampilan di bidangnya.
Ketika anda merencanakan proyek bangunan, maka memilih tukang bangunan yang kompeten dan dapat diandalkan merupakan langkah penting untuk memastikan kesuksesan proyek anda dengan hasil yang sesuai dengan harapan. Namun, dengan begitu banyaknya tukang bangunan di pasaran, bisa sulit untuk memilih yang tepat. Akan tetapi anda tidak perlu kuatir sebab kali ini kami akan membagikan beberapa tips cara memilih tukang bangunan yang baik dan benar untuk anda simak sebagai berikut.
Cara Memilih Tukang Bangunan yang Baik dan Benar
Bertanya Pengalaman Orang Lain
Pada umumnya, tukang bangunan punya reputasi yang berasal dari pengalaman orang lain. Anda bisa menanyakan rekomendasi pribadi dari seseorang yang anda percayai yang baru-baru ini menyewa tukang. Kalau anda tidak bisa mendapatkan rekomendasi pribadi, anda bisa kunjungi dua atau tiga contoh pekerjaan serupa yang telah dikerjakan tukang atau kelompok tukang yang sama. Dapatkan detail kontak orang-orang tempat mereka bekerja.
Bisa Berkomunikasi dengan Baik
Penting untuk memiliki komunikasi yang baik dengan tukang yang bekerja dengan anda dimana mereka mungkin bekerja di rumah anda selama berbulan-bulan. Mampu berkomunikasi dengan mudah akan sangat membantu menyelesaikan masalah apa pun yang mungkin timbul di kemudian hari.
Tanyakan siapa yang akan berada di lokasi setiap hari karena mungkin berbeda dengan orang yang menawar pekerjaan jika itu adalah perusahaan besar. Apabila anda merasa tidak nyaman dengan seorang kontraktor, jangan mempekerjakan mereka, sebab anda selalu dapat menemukan orang lain untuk melakukan pekerjaan itu yang cocok dengan anda.
Siapkan RAB tertulis
Jangan terlalu cepat menghubungi tukang. Yang lebih penting adalah menyiapkan ringkasan tertulis, termasuk gambar detail jika memungkinkan, agar jelas dan spesifik tentang apa yang ingin anda lakukan.
Mintalah seorang arsitek melakukan perhitungan, sebelum anda menanyakan harga. Perjelas tentang rentang waktu apa pun. Berikan salinannya kepada setiap tukang yang terlibat dalam proyek rumah yang ingin anda bangun.
Bandingkan Harga
Ketika anda memiliki daftar pendek tukang, anda bisa meminta setidaknya tiga orang untuk menghitung harga pekerjaan yang sama. Penawaran adalah janji kontraktor untuk melakukan pekerjaan dengan harga tetap, sehingga anda tahu berapa biayanya. Membandingkan penawaran akan membantu anda mendapatkan harga yang wajar. Pastikan anda mendapatkan penawaran dan bukan perkiraan.
Jangan Tergiur Harga Murah
Apabila salah satu tukang memberikan perkiraan yang jauh lebih murah dibandingkan yang lain, berhati-hatilah. Periksa dengan tepat apa yang disertakan. Jangan berasumsi bahwa kontraktor telah mengizinkan segala sesuatunya kecuali dinyatakan secara eksplisit.
Bicaralah dengan klien sebelumnya untuk memeriksa kualitas dan kecepatan pekerjaan. Jika anda mempekerjakan seorang arsitek, dia harus dilibatkan dalam proses tender. Arsitek atau surveyor kuantitas untuk sebuah proyek besar akan memeriksa penawaran pembangun dan merekomendasikan mana yang harus dipilih.
Jangan Bayar Penuh di Muka
Hindari membayar di muka atau setoran tunai. Ini tidak diperlukan kecuali anda memerlukan barang besar, seperti dapur atau ketel uap baru. Berhati-hatilah jika mereka menawarkan pekerjaan bebas PPN jika anda membayar tunai. Jika seorang pembangun menghindari PPN, mereka mungkin juga tidak jujur kepada anda dimana PPN.
Demikian informasi mengenai cara memilih tukang bangunan yang baik dan benar agar anda tidak menyesal nantinya. Semoga berguna dan bermanfaat.