Tips Membersihkan Rumah bagi Penderita Alergi
asriland.com - Bagi penderita alergi, membershkan rumah tidak bisa sembarangan dimana alergi bisa sewaktu-waktu muncul dan memicu pilek, bersin, ruam kulit, hingga sesak napas. Maka dari itu, kali ini kami akan membagikan tips membersihkan rumah bagi penderita alergi.
Sekedar informasi, rumah dapat menjadi sumber utama alergen yang memicu serangan alergi, tetapi jangan kuatir sebab dengan beberapa langkah sederhana, anda dapat menjaga rumah anda bersih dan bebas dari alergen yang mempengaruhi kesehatan anda khususnya bagi anda penderita alergi yang sensitif.
Maka dari itu, kali ini kami akan membagikan tips membersihkan rumah bagi penderita alergi sebagai antisipasi dan mencegah serangan alergi. Simak tipsnya sebagai berikut.
Tips Membersihkan Rumah bagi Penderita Alergi
Bersihkan secara teratur
Melakukan kegiatan pembersihan rutin adalah kunci untuk menjaga rumah tetap bebas alergen. Anda bisa memulai dengan membersihkan lantai, permukaan, dan furnitur secara teratur dengan menggunakan kain lembut yang dapat menangkap debu dan alergen.
Apabila diperlukan, anda bisa menggunakan penyedot debu dengan filter HEPA (High-Efficiency Particulate Air) untuk menghilangkan debu dan tungau.
Hindari penggunaan bahan kimia berbahaya
Bahan pembersih rumah yang mengandung bahan kimia berpotensi dapat memicu reaksi alergi. Anda bisa memilih pembersih yang bebas dari pewangi buatan, amonia, atau pewarna sintetis. Sebaiknya menggunakan pembersih alami seperti cuka, baking soda, dan air lemon untuk membersihkan permukaan rumah anda.
Pilih produk pembersih yang mengandung bahan kimia sesedikit mungkin. Sebisa mungkin mengurangi paparan pada produk yang meliputi, Amonia D-limonene, Formaldehida, Natrium hipoklorit, Natrium lauril sulfat. Bahan kimia ini telah diidentifikasi berpotensi mengiritasi.
Carilah pembersih tanpa pewangi dan gunakan produk alami seperti cuka putih suling, soda kue, dan jus lemon untuk membersihkan.
Cuci dan vakum benda yang rentan terhadap alergen
Peralatan tidur, seperti kasur dan bantal, merupakan tempat berkumpulnya tungau debu. Cucilah seprai, sarung bantal, dan selimut secara teratur dengan air panas untuk membunuh tungau dan alergen. Selain itu, vakum permadani, karpet, dan furnitur dengan penyedot debu yang dilengkapi dengan filter HEPA.
Sirkulasi udara yang baik
Pastikan ruangan anda memiliki sirkulasi udara yang baik dengan membuka jendela secara teratur. Hal ini akan membantu menghilangkan alergen dan menjaga udara di dalam rumah tetap segar. Gunakan juga purifier udara yang dilengkapi dengan filter HEPA untuk menyaring alergen di dalam ruangan.
Jaga kelembapan di rumah
Kelembapan yang tinggi dapat memicu pertumbuhan jamur dan tungau debu, yang dapat memperburuk gejala alergi. Anda bisa gunakan dehumidifier untuk menjaga kelembapan di bawah 50 persen, terutama di daerah yang cenderung lembap seperti kamar mandi dan ruang bawah tanah.
Kamar tidur
Karena biasanya orang lebih banyak menghabiskan waktu di dalam kamar, maka sangat penting untuk membersihkan semuanya setiap minggu. Mulailah dengan tempat tidur. Seprai, sarung bantal, dan selimut setidaknya dicuci dengan air panas seminggu sekali.
Bersihkan kamar setiap minggu. Mulai dari atas dan turunkan, debu kipas, perlengkapan lampu, tirai, sampai furnitur. Vakum lantai termasuk kolong tempat tidur dan furnitur. Jangan lupa, jauhkan hewan peliharaan dari kamar dan tempat tidur.
Demikian informasi mengenai tips membersihkan rumah bagi penderita alergi. Semoga dengan tips sederhana ini, bisa anda terapkan dengan mudah agar rumah anda pun bersih dan bebas dari alergen serta mencegah serangan dari alergi yang dipicu dari membersihkan rumah dan bisa mengganggu kesehatan anda.