Begini Syarat dan Pengajuan KPR UOB Beserta Suku Bunganya
asriland.com - Apakah anda ingin mengajukan KPR UOB, maka ketahui syarat dan pengajuan beserta suku bunganya yang bisa anda simak pada artikel kami kali ini.
Sekedar informasi Bank UOB Indonesia merupakan salah satu penyedia jasa keuangan di Indonesia dimana bank ini pertama kali didirikan sejak tanggal 31 Agustus 1956 dengan nama PT Bank Buana Indonesia. Pada tahun 1972 perusahaan kemudian melakukan akuisisi terhadap salah satu bank di Bandung yakni PT Bank Pembinaan Nasional. Dua tahun berselang, perusahaan kembali melakukan akuisisi terhadap salah satu bank yang berbasis di Semarang yang bernama PT Bank Kesejahteraan Masyarakat dan juga mulai mengakuisisi kembali PT Bank Aman Makmur-Jakarta pada tahun berikutnya.
Perkembangan bank ini semakin pesat sehingga sejak tahun 1976 bank ini kemudian memperoleh izin sebagai Bank Devisa. Selain itu perusahaan juga resmi mengganti statusnya sebagai perusahaan terbuka seiring dengan keberhasilan mencatatkan saham di Bursa Efek Jakarta dan Surabaya melalui penawaran umum perdana sejak tahun 2000.
Sebagai bank yang bisa digunakan masyarakat umum, operasional bank UOB pun tidak berbeda dengan bank lainnya dimana bank ini menyediakan berbagai layanan perbankan termasuk KPR atau kredit kepemilikan rumah bagi anda yang ingin membeli rumah idaman anda dengan skema kredit. Anda cukup membayar uang dp atau uang muka dan cicilan perbulannya.
Bagi anda yang ingin mengajukan KPR bank UOB, maka ada baiknya anda mempelajari terlebih dahulu mengenai syarat, cara pengajuan serta suku bunga terbaru tentang KPR UOB yang bisa anda simak sebagai berikut.
Program KPR UOB
Sekedar informasi, KPR UOB memiliki beberapa jenis program yang bisa anda gunakan sesuai dengan kebutuhan anda seperti membeli rumah pertama, rumah keuda, take over KPR, hingga kredit multiguna. Simak program KPR UOB sebagai berikut.
KPR UOB Reguler
- Program ini mensyaratkan down payment (DP) yang ringan serta cicilan terjangkau.
- Cocok untuk pembeli rumah pertama
- Uang muka ringan hanya 5% untuk pembelian rumah pertama
- Cicilan ringan mulai dari 0.9% per bulan dari harga rumah
- Asuransi dan biaya-biaya dapat dicicil dengan kartu kredit UOB
Funding for Lending
- Anda bisa membeli rumah dengan biaya terbatas melalui program Funding for Lending.
- Cocok untuk segmen milenial yang ingin membeli rumah atau apartemen
- Jangka waktu tabungan dapat disesuaikan dengan jumlah tabungan yang tetap setiap bulannya
- Kepastian memiliki dana yang cukup untuk membeli rumah
KPR Flexi
Anda dapat menyetorkan pembayaran tambahan untuk mempercepat dan mengurangi pembayaran bunga, demi mendapatkan rumah impian sesegera mungkin. Menariknya, di program ini anda dapat menarik dana berlebih kapan saja pada kondisi darurat.
- UOB Flexi Home pun memberi fleksibilitas untuk beralih ke perencanaan yang disesuaikan dengan situasi anda saat ini.
- Cocok untuk pembeli yang memiliki uang ekstra
- Saldo tabungan dapat ditarik kapan saja apabila tidak ada dana yang ditahan.
- Suku bunga rendah sampai 0%
- Pelunasan lebih cepat
Kredit Multiguna
- Kredit multiguna hadir untuk memberi dana tambahan terhadap kebutuhan konsumtif seperti renovasi rumah, dengan suku bunga yang rendah.
- Cocok untuk nasabah yang memiliki properti dan tidak dijaminkan di bank lain
- Cicilan terjangkau dengan tenor sampai dengan 15 tahun
- Asuransi dan biaya KPR dapat dicicil menggunakan pinjaman kredit multiguna
UOB Take Over
Anda bisa memindahkan KPR dari bank lain ke UOB. Keunggulannya, anda bisa mengurangi beban biaya suku bunga dengan mendapatkan skema kredit dan pembiayaan baru yang cocok untuk jangka panjang.
- Cocok untuk nasabah KPR di bank lain yang ingin mengurangi cicilan per bulan
- Hemat cicilan per bulan 10% (cicilan lebih rendah dari cicilan di bank sebelumnya)
- Hanya mengajukan dokumen indentitas dan dokumen agunan untuk lokasi tertentu
- Asuransi dan biaya KPR dapat dicicil menggunakan pinjaman top up
Keunggulan KPR UOB
Mengapa anda harus memilih KPR UOB? Simak penjelasannya sebagai berikut.
- Cicilan ringan mulai dari 0.9% per bulan dari harga rumah
- Dapat digunakan untuk pembiayaan rumah, apartemen, ruko, rukan, kios, dan kavling
- Bisa mendapatkan persetujuan kredit di muka sebelum menentukan properti pilihan anda
- Proses cepat tiga hari kerja
- Biaya dapat dicicil dengan kartu kredit UOB
- Berkerja sama dengan lebih dari 200 pilihan perumahan atau apartemen
Syarat KPR UOB
Persyaratan Umum
- Warga Negara Indonesia (WNI)
- Perorangan (bukan badan usaha)
- Usia minimal 21 tahun atau telah menikah
- Usia maksimal di akhir kredit 60 tahun untuk karyawan dan 70 tahun untuk professional / wiraswasta
- Mempuyai penghasilan tetap minimal Rp10 juta per bulan
- Dokumen Pengajuan Kredit untuk Karyawan
- Fotokopi KTP pemohon dan pasangan
- Fotokopi Kartu Keluarga dan Akta Nikah
- Fotokopi NPWP pribadi
- Fotokopi rekening koran atau tabungan 3 bulan terakhir
- Slip gaji / bukti penghasilan / SPT PPH 21
- Fotokopi dokumen agunan (Sertifikat Kepemilikan, Izin Mendirikan Bangunan, Akta Jual Beli, Pajak Bumi & Bangunan)
Dokumen Pengajuan Kredit untuk Profesional
- Fotokopi KTP pemohon dan pasangan
- Fotokopi Kartu Keluarga dan Akta Nikah
- Fotokopi NPWP pribadi
- Fotokopi rekening koran atau tabungan 3 bulan terakhir
- Laporan keuangan / bukti penghasilan / SPT PPH 21
- Fotokopi Surat Izin Profesi
- Fotokopi dokumen agunan (Sertifikat Kepemilikan, Izin Mendirikan Bangunan, Akta Jual Beli, Pajak Bumi & Bangunan)
Dokumen Pengajuan Kredit untuk Wiraswasta
- Fotokopi KTP pemohon dan pasangan
- Fotokopi Kartu Keluarga dan Akta Nikah
- Laporan keuangan / bukti penghasilan / SPT PPH 21
- Fotokopi Surat Izin Usaha (SIUP), Akta Pendirian dan Perubahan
- Fotokopi dokumen agunan (Sertifikat Kepemilikan, Izin Mendirikan Bangunan, Akta Jual Beli, Pajak Bumi & Bangunan)
- Fotokopi NPWP pribadi
- Fotokopi NPWP perusahaan
- Fotokopi rekening koran atau tabungan 3 bulan terakhir
Biaya KPR UOB
Perlu anda ketahui dimana terdapat beberapa biaya yang wajib dibayarkan ketika mengajukan KPR UOB yang bisa anda simak sebagai berikut.
- Biaya proses kredit
- Biaya penilaian agunan
- Biaya provisi dan administrasi kredit
- Biaya notaris
- Biaya premi asuransi jiwa dan kebakaran
- Biaya lainnya:
- Denda keterlambatan pembayaran angsuran sebesar 4% per bulan, dihitung dari jumlah angsuran yang terlambat dibayar
- Penalti dan administrasi pelunasan apabila dilakukan pelunasan fasilitas kredit sebagian atau seluruhnya sebelum jatuh tempo
Risiko Mengajukan KPR
Selain biaya KPR, ada pula beberapa risiko yang perlu diperhatikan saat mengajukan KPR di Bank UOB yang mana diantaranya bisa anda simak sebagai berikut.
- Terdapat tambahan biaya apabila melakukan pelunasan sebelum masa penalti yang tercantum dalam perjanjian kredit berakhir
- Kenaikan angsuran setelah masa bunga fixed/teaser berakhir
- Apabila pembayaran angsuran tidak tepat waktu dan terjadi penunggakan, akan ada denda yang nantinya tercatat dalam sistem SLIK Otoritas Jasa Keuangan.
- Bank UOB Indonesia dapat mengambil alih kepemilikan agunan apabila debitur tidak dapat memenuhi kewajiban.
Demikian informasi mengenai syarat dan pengajuan KPR UOB beserta pembahasan lainnya. Smeoga berguna dan bermanfaat.