Cara Meningkatkan Kualitas Udara di Dalam Rumah

asriland.com - Begini cara meningkatkan kualitas udara didalam rumah yang bisa anda terapkan agar anda dan keluarga tidak mudah sakit serta memiliki sirkulasi yang baik untuk menjaga kesehatan fisik dan mental anda.

Sebagaimana yang kita ketahui bersama, udara merupakan elemen penting dalam menunjang kehidupan manusia yang dihirup setiap detik selama manusia masih bernafas dan hidup. Udara yang kotor dan dihirup setiap harinya pastinya akan menimbulkan gangguan kesehatan bergantung pada jenis polutan yang ada di udara yang mana risiko terserang penyakit seperti kanker, radang paru-paru, asma, reaksi alergi, penyakit jantung, dan bayi lahir dengan berat badan rendah akan rentan dialami.

Maka dari itulah pentingnya untuk menjaga dan meningkatkan kualitas udara dalam rumah agar anda dan keluarga tercinta anda terhindari dari polusi udara yang buruk dan menimbulkan penyakit yang seharusnya bisa anda hindari.

Untuk itu kali ini kami akan membagikan tips cara meningkatkan kualitas udara dalam rumah yang bisa sangat bermanfaat meningkatkan kualitas hidup anda yang bisa anda simak sebagai berikut.

Cara Meningkatkan Kualitas Udara di Dalam Rumah

Mengurangi polutan

Cara pertama meningkatkan kualitas udara dalam rumah adalah dengan mengetahui tentang sumber umum polusi dan menghindari penambahan polutan sebisa mungkin untuk anda hindari. Berikut sumber polutan udara yang harusnya anda hindari atau kurangi.

Asap rokok, mengacu pada asap rokok yang dihembuskan. Siapa pun yang terpapar mungkin memiliki risiko yang lebih tinggi untuk mengembangkan masalah kesehatan, termasuk jenis kanker tertentu.

• Radon, gas radioaktif alami, dapat merembes melalui retakan di bumi dan menumpuk di rumah, menyebabkan masalah kesehatan termasuk kanker paru-paru.
• Formaldehida, adalah senyawa organik yang mudah menguap, atau VOC. Ini adalah salah satu dari banyak gas berbahaya yang kadang-kadang dipancarkan oleh barang-barang rumah tangga.
• Produk pembersih tertentu mengandung bahan kimia berbahaya yang mungkin tertinggal di udara Anda, termasuk pembersih kaca, pengharum ruangan, pemutih, dan semprotan pembersih.

Uji kualitas udara

Apabila anda mengkhawatirkan kualitas udara di rumah, tetapi tidak yakin perubahan apa yang paling membantu, maka cara yang baik untuk memulai melibatkan pengujian kualitas udara anda dimana anda meminta bantuan profesional. Atau anda juga dapat menemukan berbagai alat uji kualitas udara secara daring dimana beberapa alat memungkinkan anda memeriksa beberapa polutan.

Langkah untuk mengendalikan alergen

Anda biasanya akan menemukan sejumlah alergen dan iritan di banyak ruang dalam ruangan, termasuk debu, jamur, bulu hewan peliharaan, dan tungau debu. Menghindari alergen ini biasanya akan meningkatkan kualitas udara secara keseluruhan di rumah, termasuk mengurangi kemungkinan Anda mengalami gejala pernapasan, termasuk pilek, mata berair, sakit tenggorokan, bersin, ruam kulit, dan gatal.

Gunakan air purifier

Menggunakan air purifier di rumah adalah salah satu cara efektif untuk menjaga udara tetap bersih. Anda mungkin perlu memilih air purifier dengan filter penyerap partikulat efisiensi tinggi (HEPA), karena ini cenderung melakukan pekerjaan terbaik untuk menghilangkan partikel berbahaya dari udara. Faktanya, filter HEPA dapat menghilangkan lebih dari 99 persen partikel berbahaya dari udara.

Air purifier tidak dapat menghilangkan semua jenis polusi, jadi anda mungkin ingin mempertimbangkan filter udara jika ingin mengurangi polutan berbahaya, asap rokok, spora jamur, karbon dioksida berlebih, dan alergen seperti bulu hewan peliharaan.

Tingkatkan ventilasi udara

Menjaga aliran udara di rumah menawarkan cara sederhana dan berpotensi bebas biaya untuk meningkatkan kualitas udara. Membuka jendela dan pintu untuk membiarkan udara luar mengalir adalah salah satu cara untuk melakukan ini, selama udara luar bersih atau rendah serbuk sari. Namun demikian, udara masuk ke rumah melalui ventilasi serta titik lemah seperti ruang kecil di sekitar pintu.

Gunakan tanaman dalam ruangan secara efektif

Menurut sebuah penelitian tahun 2017 menemukan bahwa tanaman rumah dapat membantu mengurangi polutan udara dalam ruangan tertentu, termasuk VOC dan partikel halus, walapun hasil dari banyak penelitian berbeda dalam hal seberapa besar dampak tanaman dalam ruangan dimana tanaman dalam ruangan bahkan mungkin berkontribusi pada lebih banyak masalah daripada yang mereka selesaikan jika menjadi sumber jamur atau memicu alergi.

Faktor lain yang perlu diperhatikan adalah jenis tanaman. Dalam hal menghilangkan polutan, tidak semua tanaman sama. Adapun tanaman yang diakui lebih efektif menjaga udara dalam ruangan tetap bersih antara lain sebagai berikut.

• Dracaena, yakni genus tanaman hias populer yang seringkali memiliki daun berbentuk pedang yang memiliki banyak warna
• Spathiphyllum, juga dikenal sebagai peace lily
• Hedera helix, atau ivy.

Kurangi kelembapan

Kelembaban di ruang dalam ruangan dapat menyebabkan banyak bahaya kesehatan, termasuk pertumbuhan jamur. Kelembapan tinggi juga dapat menyebabkan VOC larut ke udara. Lingkungan dalam ruangan yang lembap dapat disebabkan oleh berbagai faktor, termasuk iklim lembap, pipa atau atap bocor, daerah dengan genangan air, serta ventilasi rendah di area dengan banyak uap, seperti kamar mandi dan dapur.

Kondisi lembap dapat menyebabkan banyak gejala pernapasan, termasuk batuk, mengi, dan serangan asma.

Anda dapat mengurangi kelembapan di ruangan dengan menggunakan dehumidifier, menyalakan kipas angin atau membuka jendela saat mandi atau memasak, serta menemukan dan menghilangkan area genangan air atau kelembapan di rumah.

Demikian informasi mengenai cara meningkatkan kualitas udara didalam rumah. Semoga berguna dan bermanfaat.