Mengenal Konsep Arsitektur Hijau dalam Hunian Berkelanjutan
asriland.com - Konsep arsitektur hijau yang diterapkan di hunian saat semakin banyak diminati oleh masyarakat dimana hal ini tentu bagus untuk keberlanjutan lingkungan karena selera hunian modern saat ini searah dengan hunian yang ramah lingkungan.
Sebagaimana yang kita ketahui bersama, hingga saat ini telah terjadi berbagai macam eksploitasi sumber daya alam yang telah merusak lingkungan dan akan berdampak pada keberlangsungan umat manusia hidup dibumi ini karena bumi yang semakin "sakit" karena ulah manusia yang berlaku seenaknya tanpa memperdulikan lingkungan.
Inilah yang mendasari konsep arsitektur hijau dimana konsep ini adalah sebuah konsep yang berusaha meminimalisasi perusakan terhadap lingkungan dengan membuat bangunan yang ramah lingkungan lewat pemanfaatan sumber energi dan sumber daya alam secara efisien. Tetapi konsep ini juga mendukung tema "keberlanjutan" yang berarti tidak meninggalkan semua kemajuan yang telah dinikmati di jaman modern saat ini.
Jadi secara bahasa sederhananya, konsep ini tidak membuat hunian anda seperti tinggal dihutan dan menggunakan peralatan alami dari alam. Tetapi anda konsep ini lebih memadukan teknologi modern dan konsep hijau yang ramah lingkungan.
Ciri-Ciri Rumah Konsep Arsitektur Hijau
Lalu bagaimana konsep arsitektur hijau pada rumah atau bangunan yang berkelanjutan? Berikut beberapa ciri-ciri bangunan hijau yang bisa anda simak dibawah ini.
- Rumah atau bangunan hijau telah terintegrasi dengan angkutan umum demi mengurangi penggunaan kendaraan pribadi.
- Melindungi dan memelihara habitat alami, mengurangi polusi dan penggunaan sumber daya alam, serta memfasilitasi interaksi dengan alam.
- Penggunaan air yang efisien.
- Rumah atau bangunan hijau tidak dibangun di atas lokasi seperti pinggiran hutan atau kawasan yang mudah longsor atau banjir.
- Mengurangi konsumsi energi dan lebih mengutamakan energi terbarukan.
- Memakai sistem daur ulang, menggunakan bahan yang berkelanjutan, dan menghemat sumber daya sebanyak mungkin selama konstruksi.
- Meningkatkan kualitas ruang bagi penghuni bangunan, seperti menjaga kebersihan udara, kontrol panas, hingga mengurangi polusi suara.
- Rumah atau bangunan hijau umumnya mengadopsi desain yang inovatif selama konstruksinya.
- Meningkatkan kualitas lingkungan sekaligus kesehatan masyarakat yang ada di sekitarnya.
Cara Menerapkan Konsep Hijau ke Dalam Hunian
Setelah mengetahui arti penting dari konsep arsitektur hijau untuk keberlangsungan lingkungan maka pastinya akan menarik untuk diterapkan pada hunian anda karena selain menarik dari segi tampilan, penerapan arsitektur hijau juga berarti anda telah berbuat kebaikan menjaga lingkungan.
Berikut cara penerapan konsep hijau pada hunian anda yang bisa anda simak dibawah ini.
- Menggunakan material alami seperti batu bata, kayu dan bambu.
- Manfaatkakan material daur ulang dalam ornamen dan furniture rumah daripada menggunakan material plastik yang merusak lingkungan.
- Menambah bukaan jendela untuk memaksimalkan udara dan pencahayaan alami.
- Memperbanyak vegetasi hijau di rumah dimana anda bisa menambahkan tanaman dalam rumah atau membuat urban farming dan taman vertikal.
- Mengurangi penggunaan kaca karena efek rumah kaca memiliki dampak negatif bagi kelestarian alam.
- Mempertimbangkan memakai panel surya sebagai sumber energi cadangan yang terbarukan. Sehingga pemilik rumah tidak terlalu bergantung pada energi listrik yang pada umumnya menggunakan bahan bakar fosil yang merusak lingkungan
Demikian informasi mengenai Konsep arsitektur hijau yang saat ini menjadi salah satu pilihan populer untuk diterapkan para pemilik rumah tidak hanya di Indonesia, tetapi seluruh dunia dimana semua itu dengan tujuan untuk menyelamatkan lingkungan yang semakin hari semakin "sakit" karena polusi, eksplotasi, ilegal logging, dan berbagai hal merusak lingkungan lainnya.