Mengenal Apa itu Refinancing KPR dan Manfaatnya

asriland.com - Apakah anda pernah mendengar istilah refinancing KPR sebelumnya? yang mungkin akan membuat anda bertanya-tanya apa itu refinancing KPR dan manfaatnya.

Sekedar informasi, refinancing merupakan fitur yang berlaku dalam kredit kepemilikan rumah atau disingkat KPR. Sesuai dengan namanya, refinancing adalah pembiayaan kembali kredit yang sedang berjalan lewat pinjaman baru. Jadi secara sederhananya bisa dikatakan gali luban tutup lubang. Namun walaupun mungkin terkesan sedikit "negatif" sebab tidak menyelesaikan masalah, tetapi melakukan refinancing dianggap sebagai langkah strategis untuk mengantisipasi terjadinya kredit macet karena perubahan kondisi ekonomi seseorang.

Selain itu Refinancing juga bisa memberikan banyak manfaat, mulai dari menurunkan suku bunga tetap hingga mengubah masa pinjaman. Maka dari itu, bagi anda yang mengalami kesulitan dalam menyelesaikan cicilan KPR karena masalah ekonomi, maka refinancing bisa menjadi pilihan anda.

Jenis-Jenis Refinancing

Perlu anda ketahui refinancing sendiri terbagi menjadi 3 jenis yakni cash-in refinancing, cash-out refinancing, serta rate and term refinancing dimana anda bisa memilih salah satu dari ketiga jenis refinancing ini sesuai kebutuhan. Untuk lebih jelasnya, simak penjelasannya sebagai berikut.

Cash-In Refinance

Jenis refinancing ini bisa dimanfaatkan apabila sedang membutuhkan pinjaman uang tunai dimana refinancing cash-in merupakan pembiayaan, atau pemberian pinjaman dari bank kepada debitur dalam bentuk uang tunai. Tujuannya untuk menurunkan jumlah atau rasio pinjaman sebelumnya.

Jenis refinancing ini yang paling sederhana dan mudah digunakan diantara jenis refinancing lainnya.

Cash-Out Refinance

Refinance cash-out adalah pengajuan pinjaman dengan rumah, atau aset yang mengalami kenaikan harga sebagai jaminan. Mengajukan refinancing jenis ini, memungkinkan debitur mendapatkan pinjaman baru dengan nominal lebih besar dari sebelumnya.

Keuntungan mengajukan cash-out refinance adalah, debitur masih memiliki hak atas aset yang dijaminkan.

Rate and Term Refinance

Ini adalah jenis refinancing yang paling umum digunakan dimana cara kerjanya adalah dengan mengajukan pinjaman baru untuk melunasi kredit sebelumnya dengan bunga pinjaman yang lebih rendah.

Rate and term merupakan jenis refinancing yang paling sering digunakan oleh lembaga peminjaman atau perbankan.

Cara Mengajukan Refinancing KPR

Menghubungi Bank Pemberi KPR

Bagi anda yang berminat melakukan refinancing, maka anda bisa mendatangi cabang bank terdekat untuk mengajukan refinancing. Atau anda juga bisa menghubungi marketing bank untuk mengecek skor kredit apakah anda bisa melanjutkan atau tidak. Setelah itu, pemohon bisa menyiapkan sejumlah dokumen persyaratan.

Kemudia datangi bank terkait, mengisi formulir pengajuan KPR, dan menyerahkan dokumen tersebut. Secara umum, dokumen yang harus disiapkan dalam pengajuan refinancing sama dengan berkas yang diajukan untuk KPR.

Appraisal Rumah

Proses refinancing berlanjut ke tahapan appraisal rumah. Appraisal diperlukan karena rumah merupakan aset dengan nilai bergerak. Sehingga, perlu dilakukan penaksiran harga ulang untuk menentukan jumlah plafon kredit bagi pemohon.

Penerbitan SP3K

Setelah itu, bank akan menerbitkan Surat Penegasan Persetujuan Penyediaan Kredit (SP3K). Di dalamnya berisikan tentang jumlah pinjaman, suku bunga hingga tenor.

Penandatangan Akad Kredit

Dan tahapan terakhir, pemohon menandatangani akad kredit. Proses ini wajib dihadiri pemohon. Setelahnya, pemohon tinggal menunggu pencairan pengajuan KPR Refinancing.

Kelebihan Refinancing KPR

Berikut beberapa kelebihan dengan menggunakan fitur refinancing KPR yang bisa anda simak dibawah ini.

Berkurangnya nilai suku bunga pinjaman

Anda bisa mengajukan sistem pembayaran dengan tingkat suku bunga yang lebih rendah dari sebelumnya oleh karena itu anda harus cermat dalam memperhatikan nilai suku bunga dari setiap bank. Anda bisa memilih lembaga perbankan yang menawarkan suku bunga rendah agar anda bisa merasakan manfaat tersebut.

Tenor pinjaman lebih singkat

Mengajukan refinancing pun memungkinkan anda untuk bisa mempercepat pelunasan kredit pemilikan rumah dimana pada umumnnya perbankan memberikan tenor 10 hingga 20 tahun untuk refinancing KPR.

Namun, apabila sisa cicilan KPR anda tidak terlalu besar, ada kemungkinan anda bisa mengajukan refinancing dengan tenor pinjaman yang lebih singkat. Semakin cepat tenor, maka akan membuat bunga pinjaman yang diberikan pun semakin kecil nilainya. Sehingga, akan berpengaruh pada besaran cicilan yang harus anda bayarkan pada setiap bulannya.

Meringankan cicilan bulanan

Salah satu alasan yang membuat banyak orang memilih melakukan refinancing adalah karena manfaatnya yang bisa mengurangi cicilan dimana dengan mengajukan refinancing membuat anda berpotensi mendapatkan suku bunga pinjaman dengan nilai lebih rendah.

Begitu pula dengan tenor pembayaran cicilannya, yang bisa disesuaikan dimana kedua hal tersebut tentu akan berpengaruh pada jumlah cicilan yang harus dibayarkan setiap bulannya.

Demikian informasi mengenai apa itu refinancing KPR dan manfaatnya, semoga berguna dan bermanfaat.