Tips Membeli Rumah Untuk Milenial

Tips membeli rumah untuk milenial bisa dilakukan dengan beberapa cara ini, meski harga properti cukup terbilang mahal nyatanya kamu bisa membeli rumah sendiri.

Rumah menjadi salah satu kebutuhan utama untuk generasi milenial bagi mereka yang sudah berumah tangga. Meski terbilang cicilan KPR terbilang cukup tinggi terutama di daerah kota-kota besar, nyatanya kamu harus memanfaatkan produk KPR ini sebagai salah satu pilihan dalam mendapatkan rumah baru.

Apa saja tips yang harus dipersiapkan oleh generasi milenial agar bisa mendapatkan rumah baru? Kamu bisa baca simak ulasan selengkapnya dibawah ini.

6 Tips membeli rumah untuk milenial

Kamu wajib untuk mempersiapkan beberapa hal agar bisa mendapatkan hunian rumah baru untuk generasi milenial. Pastikan beberapa hal ini sudah kamu persiapkan agar bisa mendapatkan rumah baik sistem KPR maupun sistem uang tunai.

Pemilihan developer yang pas

Pastikan kamu memilih developer yang pas dan sesuai dengan pilihan. Yang mana pastikan developer yang kamu pilih tidak asal mengerjakan perumahan yang baru.

Jangan sampai kamu mendapatkan developer yang asal-asalan saat membangun.

Banyak sekali di Indonesia terutama developer perumahan komplek kecil yang asal membangun. Dan ini banyak dijumpai di beberapa pinggiran kota dengan developer seperti ini.

Jangan sampai kamu mendapatkan developer zonk dan malah nantinya setelah 1-3 tahun di tempati malah mendapatkan banyak problem terutama mengharuskan kamu melakukan renovasi.

Pastikan ketika dalam memilih developer, kamu juga melihat kualitas bangunan fisiknya juga atau rumah contoh. Perhatikan bahan yang digunakan apa saja dan apakah rumah tersebut termauk kokoh atau tidak.

Jumlah uang yang kamu miliki

Jika kamu ingin mengambil rumah baru dengan sistem khususnya KPR, pastikan melihat keuangan kamu apakah mencukupi atau tidak.

Jangan pernah membeli rumah dengan sistem terpaksa yakni dengan uang pas-pasan lalu memaksakan dengan membeli.

Pastikan kamu mengetahui biaya lain-lain seperti pembuatan sertifikat, dp, notaris dan lain sebagainya.

Banya biaya yang harus dipersiapkan dalam membeli rumah baru dan memang ini tidak sedikit. Selain itu pastikan kamu memiliki tabungan yang cukup setidaknya minimal 1 tahun gaji kamu untuk melakukan backup.

Hal ini berguna untuk berjaga-jaga jika suatu saat kamu mengalami ketelatan dalam cicilan, bisa menggunakan biaya backup terlebih dahulu untuk pembayaran.

Sebab khususnya jika menggunakan sistem bank konvensional, jika kamu telat membayar setidaknya dalam 3-5 bulan. Rumah yang kamu tempati bisa di sita bank dan dilakukan lelang ulang oleh bank. Jangan sampai hal ini terjadi pada kamu karena tidak mampu membayar cicilan.

Mempertimbangkan mengenai harga rumah yang dibeli

Pastikan kamu mempertimbangkan harga jual rumah yang dibeli apakah sesuai dengan harga pasaran atau tidak. Di mana kamu perlu mempertimbangkan dengan memilih beberapa developer di lokasi yang sama untuk membandingkan harga.

Di mana carilah budget harga yang sesuai dengan harga pasaran dan jangan sampai kamu terkecoh dengan harga rumah yang mahal namun tidak sesuai.

Opsi pemilihan rumah ini sangat penting agar nantinya jika mengambil sistem cicilan, tidak akan membebankan kamu nantinya.

Ketahui status perumahan tersebut mengenai legalitas

Meski tersedia developer dan terdapat rumah contoh di dalamnya, kamu wajib menanyakan mengenai legalitas dari tanah yang dibangun perumahan tersebut.

Apakah bebas dari sengketa atau tidak, di mana hal ini wajib untuk diketahui bagi pembeli rumah baru. Sebab rumah yang mengalami sengketa tentunya akan menyusahakan kamu nantinya dan akan berbahaya jika sudah membayar dp dan sistem cicilan.

Tanah yang mengalami sengketa akan menjadi hal yang merugikan bagi pembeli yang mana kamu tidak akan tau problem apa nantinya yang akan dihadapi.

Kamu wajib meminta bukti kuat bahwa tanah tersebut bukan sengketa dan bisa meminta bantuan notaris untuk pengecekannya.

Mengenal fasilitas yang didapatkan

Dalam membeli rumah baru, kamu wajib menanyakan fasilitas apa saja nantinya yang didapatkan untuk penghuni dan sebagai penunjang sehari-hari.

Biasanya di dalam rumah baru fasilitas seperti tempat ibadah musholla, ruang pertemuan atau lapangan dan juga keamanan pasti sudah dimiliki.

Hal ini menjadi salah satu kenyamanan yang didapatkan untuk penghuni rumah baru dengan fasilitas umum didapatkan di dalam komplek.

Kamu juga perlu melihat denah mengenai penempatan fasiltas seperti apa, agar nantinya kamu tau apakah memang benar-benar akan dibangun fasilitas di atasnya juga tidak.

Mengetahui sistem cicilan yang digunakan

Pastikan kamu dalam tips membeli rumah untuk milenial mengetahui sistem cicilan yang digunakan seperti apa. Apakah menggunakan sistem floating atau sistem fixed (tetap).

Di mana masing-masing dari sistem cicilan yang digunakan memiliki keunggulan dan kekurangannya masing-masing.

Kamu juga perlu memperhitungkan dengan sistem tenor yang dipilih. Dan usahakan jangan mengambil sistem cicilan di atas 15 tahun. Yang mana akan memberatkan kamu nantinya untuk kedepannya, terlebih jika anak sudah memasuki usia pendidikan di perkuliahan yang tentunya membutuhkan biaya yang tidak sedikit.

Pastikan juga mengambil cicilan tenor yang sesuai dengan kekuatan finansial dan tidak membebankan kamu kedepannya. Jika ingin aman dan tenang kamu bisa mengambil dengan sistem fixed rate atau flat cicilan.