Cara Beli Rumah Tanpa DP Yang Diterima Bank

Kini cara beli rumah tanpa dp bisa dilakukan dengan sejumlah persyararan dan aturan yang mudah untuk dipenuhi. Pembelian rumah baru kini lebih mudah dengan banyaknya opsi yang bisa dipilih seperti tanpa dp. Anda tidak perlu pusing lagi untuk menabung khususnya mencari uang muka kpr.

Di mana produk kpr tanpa dp mulai ada sejak tahun 2018 dan mulai populer hingga saat ini. Sebab pengambilan tanpa dp ini dapat membantu meringankan uang muka bagi calon pembeli nantinya. Dan semua kebutuhan awal dari cicilan pengkreditan akan ditanggung oleh Bank terlebih dahulu. Dan jenis properti ini tidak hanya berlaku rumah saja bisa digunakan termasuk rusun dan ruko.

Lalu bagaimana cara agar bisa mendapatkan beli rumah tanpa dp? Silahkan simak ulasan lengkapnya dibawah ini.

Cara beli rumah tanpa dp

Pembelian rumah tanpa dp diperbolehkan dan sudah ada aturan daru Bank Indonesia di PBI No. 20/8/2018 mengenai pembahasan tasio ltv untuk kredit properti.

Dengan adanya kebijakan baru ini bisa menggunakan fasilitas dari perbankan tanpa yang muka. Dan kebijakan ini tentunya harus memenuhi syarat dan aturan yang berlaku seperti BI checking dan yang bagus dari pihak pengaju.

Di mana bisa digunakan untuk kredit kpr atau rusun dengan tipe dibawah 21. Untuk tipe ini Anda bisa melakukan pengajuan langsung ke bank terkait seperti Bank BTN baik konvensional maupun syariah mengenai dp nol persen.

Persyaratan rumah tanpa dp

Sebelum proses jual beli rumah baru, hal yang wajib dilakukan oleh konsumen adalah dengan memilih tipe properti. Pada umnya tipe peroperti yang banyak di approve atau diterima oleh bank adalah yang memiliki tipe jenis kecil dan tiak besar.

Di pihak konsumen sebelum melakukan pembelian rumah kpr baru wajib untuk memenuhi syarat yang harus dilakukan seperti berikut ini:

1. Merupakan warga negara Indonesia yang berusia 21 tahun ketas.
2. Memiliki penghasilan yang tetap.
3. Tidak memiliki kredit yang bermasalah.
4. Fotokopi e-KTP dari pemohon suami dan istri.
5. Fotokopi kertu keluarga.
6. Fotokopi surat menikah jika sudah menikah.
7. Fotokopi npwp pribadi pemohon.
8. Slip gaji untuk 3 bulan terakhur.
9. Surat keterangan pekerja.

• Fotokopi surat izin praktek (jika berprofesi).
• Rekening koran 3 bulan terakhir.

Di mana proses pengajuan jenis tanpa dp sama saja seperti melakukan untuk pembelian kpr pada umumnya dengan sistem dp. Pastikan jika ingin lebih mudah di terima oleh bank dalam pengajual dp nol persen, carilah developer yang menyediakan rekanan bank.

Jika properti tidak terdapat rekanan wajib untuk mengurusnya secara mandiri. Dan jika mandiri peluang untuk tidak di terima tentunya juga semakin besar.

Keuntungan dan kerugian rumah tanpa dp

Jika menggunakan sistem seperti ini ada beberapa hal yang harus Anda pertimbangkan. Salah satunya adalah dengan menghitung dari keuntungan dan kerugian dengan mengikuti rumah tanpa dp.

Pastikan jangan tergiur langsung dengan sistem seperti ini sebab dibalik kemudahan pasti akan ada cicilan yang besar.

Keuntungan:

• Memudahkan Anda tanpa perlu menabung untuk pembayaran dp.
• Lebih menghemat waktu untuk mendapatkan rumah dari pada menunggu mendapatkan uang dp.
• Sistem kemudahan diterimanya tinggi jika membeli dari properti yang bekerja sama dengan bank terkait dp nol.

Kerugian:

• Cicilan bulanan akan besar.
• Syarat untuk cicilan tanpa dp wajib memiliki pendapatan yang besar atau gabungan dari suami dan istri.

Beberapa bank yang menyediakan dp nol

Pasti jika sudah menghitung syarat apa saja yang harus dipenuhi dan menghitung keuntungan dan kerugiannya. Selanjutnya adalah dengan mencari bank apa saja yang pas untuk sistem seperti ini.

Umumnya banyak yang menyediakan dp 0 persen adalah bank yang masuk ke kategori 10 besar di Indonesia.

Untuk lebih amannya dan mudah di terima pilihlah bank BUMN. Yang mana bank jenis ini lebih mudah untuk diterima oleh masyarakat jika dibandingkan dengan bank swasta. Untuk 5 bank yang direkomendasikan seperti Bank BRI, BTN, Mandiri, BNI, BCA dan CIMB.

Tips di setujui bank

Jika sudah menentukan bank yang ingin dipilih, tahap selanjutnya adalah bagaimana disetujui oleh bank. Sebab banyak bank termasuk BUMN memiliki kualifikasi syarat yang ketat dan tidak asal menyetujui nasabahnya.

Pastikan Anda sudah lolos dari beberapa tips dibawah ini.

1. Tidak memiliki riwayat keterlambatan proses kredit di cicilan lainnya dan bersih di dalam sistem BI checking. Hal ini yang akan mempengaruhi skor kamu dalam pengambilan cicilan nantinya. Jika terdapat kewajiban hutan ditempat lain. Sebaiknya lunasi terlebih dahulu hutang tersebut.
2. Siapkan perhitungan yang matang mengenai cicilan jangka panjang ini. Biasanya wajib mengambil tenor rata-rata di atas 20 tahun jika tidak memiliki sistem dp. Cicilan jangka panjang ini wajib memenuhi finansial yang kuat untuk Anda memperoleh properti hingga lunas.
3. Lengkapi syarat yang ada dengan membawa semua dokumen yang sudah dijelaskan sebelumnya. Dan pastikan melampirkan apa yang harus dibawa. Satu tips yang mudah untuk diterima adalah slip gaji dan rekening koran yang sama besarnya.