Hindari Pengembang Rumah Bodong, Begini Ciri-Cirinya
asriland.com - Keinginan besar memiliki rumah impian dengan harga yang murah kerap membuat banyak orang terjebak dengan pengembang rumah bodong! Maka dari itu simak ciri-ciri pengembang rumah bodong yang akan kami bahas kali ini.
Bebas dan makin maraknya kasus pengembang bodong karena banyak masyarakat yang belum mengetahui prosedur pembelian rumah yang tepat dan mudah tergiur dengan brosur provokatif, diskon uang muka yang besar, skema pembayaran yang mudah, serta bonus perabotan hingga hadiah liburan ke luar negeri yang dijanjikan.
Sekilas promo dan bonus tersebut tentu sangat menarik dan sayang untuk dilewatkan dimana akan memberi keuntungan lebih dalam membeli rumah. Tapi tentu anda sebagai pembeli yang cerdas mesti cek dulu kebenaran dari semua promo yang ditawarkan termasuk riwayat pengembang agar nantinya untung yang anda dapatkan, bukan malah buntung yang anda terima karena salah memilih pengembang yang ternyata bodong.
Di lansir dari halaman OJK, berikut beberapa hal yang perlu anda perhatikan untuk menghindari pengembang rumah bodong.
Ciri-Ciri Pengembang Rumah Bodong
- Terdapat perbedaan rincian informasi yang disampaikan dari brosur dengan costumer service
- Menjual harga murah di bawah pasaran yang tak masuk di akal
- Kredibilitas dan perizinan yang meragukan
Memilih pengembang rumah terbaik dan terpercaya tentu akan membuat hati anda terasa tenang dan nyaman dalam membeli rumah dari pengembang tersebut. Untuk itu berikut poin penting yang bisa menjadi acuan anda dalam memilih pengembang rumah terbaik dan terhindar dari pengembang rumah bodong.
Cara Mengetahui Developer /Pengembang Rumah Bodong
1. Waktu penyelesaian proyek
Poin pertama adalah Pengembang yang kredibel dan bertanggung jawab harus punya kalender konstruksi yang jelas. Mereka juga harus punya modal yang cukup untuk menyelesaikan proyek dalam waktu beberapa tahun ke depan.
Pada umumnya, ketika peluncuran proyek, pengembang biasanya mengumumkan rencana pembangunan, mulai dari anggaran keuangan, jumlah unit yang dipasarkan, dan target waktu serah terima. Hal ini bisa anda cek dari pemberitaan pers/media, baik online maupun offline.
2. Memiliki stabilitas keuangan
Selanjutnya adalah Pengembang properti yang memiliki modal terbatas cenderung menunda proyek pembangunannya atau yang lebih buruk, menggunakan material dibawah standar. Untuk itu Anda perlu mengecek kondisi finansial sebagai bagian dari investigasi.
Kondisi keuangan perusahaan bisa dicek dari laporan bisnisnya. Biasanya mereka yang bekerja di industri media/berita memiliki data lengkap mengenai performa perusahaan besar.
Kondisi keuangan yang sehat juga ditandai dari berapa unit properti yang sudah terjual, atau kesuksesan dari pembangunan fase pertama. Dengan demikian Anda bisa meyakini bahwa si developer sudah memiliki modal yang cukup untuk melanjutkan proyeknya. Jadi anda pun bisa tenang apabila anda memutuskan membeli rumah.
3. Riwayat proyek
Dan poin terakhir untuk menghindari pengembang rumah bodong adalah sangat penting untuk mengetahui sepak terjang pengembang dari proyek yang pernah diselesaikannya. Opini publik menjadi tolok ukur yang ideal untuk mengetahui sebaik apa hasil kerja pengembang.
Anda bisa mengecek proyek sebelumnya dari website perusahaan, kemudian melakukan riset mengenai setiap proyek lewat berbagai sumber, misalnya opini dari penghuni rumah, maupun pemberitaan dari media masa baik offline maupun online
Sekian informasi mengenai tips menghindari pengembang rumah bodong, dengan mengenali ciri-cirinya serta ada beberapa poin penting yang harus anda lakukan sebelum memutuskan membeli rumah dari pengembang rumah. Agar impian anda membeli rumah tidak terganggu oleh oknum-oknum jahat yang berusaha mengambil keuntungan dari anda.