Keuntungan dan Kerugian Investasi Tanah Kavling

Investasi tanah pasalnya cukup menjanjikan sebab harga tanah umumnya mengalami kenaikan dari tahun ketahun, lalu bagaimana dengan investasi tanah kavling yang di jadikan alat investasi?

Untuk investasi di tanah perlu adanya pengetahuan dan tidak boleh asal asalan dalam berinvestasi. Harus memiliki target yang sudah direncanakan, kapan waktu untuk membeli dan kapan waktu menjualnya.

Tidak hanya itu legalitas dokumen, lokasi strategis salah satu prospek yang menjadikan kenaikan harga tanah yang terus meningkat, simak penjelasan dibawah ini sebelum memulai investasi tanah kavling dan hitung untung ruginya.

Apa itu tanah kavling

Tanah kavling adalah bagian tanah yang mana sudah di bagi atau di petak-petak dengan ukuran tertentu, yang mana nantinya bisa di jadikan bangunan atau rumah tinggal. Biasanya tanah kavling ini sendiri memiliki beragam ukuran dan juga posisi sesuai dengan denah letak rumah tersebut.

Tanah kavling ini sendiri dimana target pemasarannya adalah untuk menjaring investor properti baik perusahaan maupun perorang.

Developer atau pengembang properti sudah menghitung berapa luas yang sudah di petakan dan nantinya jenis tipe-tipe berapakah yang cocok dibangun di atas tanah kavling tersebut.

Tidak hanya rumah saja yang bisa di bangun di atas tanah kavling, ruko-ruko juga bisa dibangun di atasnya tergantung dengan luas bidang tanah yang di ukur.

Bagaimana memilih tanah kavling

Dalam memilih investasi tanah kavling pemilihan ukuran, lokasi perlu di pikirkan dan juga melihat keuntungan dan kerugian ketika membeli tanah tersebut.

Hendaknya Anda terlebih dahulu mengecek harga pasaran tanah di sekitarnya dengan bertanya ke warga sekitar. Cara ini menjadi salah satu yang paling efektif menghitung pasaran harga tanah di daerah tersebut.

Legalitas juga sangat penting terlebih lagi saat ini carilah tanah kavling yang sudah memiliki Sertifikat Hak Milik atau (SHM).

Kelebihan investasi tanah kavling

Investasi properti tidak akan mati, dan bahkan penjualan tanah di Indonesia terus tumbuh dari tahun ke tahun. Terlebih lagi jika investasi di wilayah JABODETABEK, minat pencari tanah dari investor properti terus tumbuh.

Meskipun harga tidak murah dalam membeli tanah kavling, anda juga perlu cermat apakah tanah di lokasi tersebut mampu memberikan gain keuntungan di atas 100% dalam waktu 5 tahun atau tidak, agar usaha investasi Anda tidak sia-sia.

Berikut bahan pertimbangan dalam mendapatkan keuntungan:

• Lokasi strategis

Pencarian lokasi yang strategis dan hindari jauh-jauh dari lokasi banjir. Dan terutama adalah berapa waktu yang di tempuh untuk mencapai lokasi ke wilayah pusat pembelanjaan, dan ke kota-kota besar sekitarnya.

Tidak hanya itu jarak tempuh lokasi ke pusat pendidikan dan jalan tol menjadi salah satu hal yang perlu di perhatikan, jika mendapatkan jarak tempuh 5 km sampai dengan 15 km ke pusat-pusat penting tersebut, maka lokasi tersebut bisa di katakan strategis.

• Capital gain

Hal terpenting selanjutnya adalah mencari keuntungan dari kenaikan harga tanah, dimana saat ini inflasi dari negara Indonesia bisa mencapai 7% per tahun, dan deposit bank hanya mencapai maksimal 4% per tahun.

Carilah investasi tanah yang mampu membawa keuntungan mencapai 20% sampai dengan 30% per tahun. Tak heran investasi properti dengan lokasi strategis dan juga pembelian harga yang murah diawal, menjadi hal perlu di perhatikan dalam mencari capital gain.

Sebagai contoh jika Anda membeli tanah di tahun 2022 di Jakarta luas 500m seharga Rp. 1 M dan bisa menjual nya di tahun 2027 dengan harga Rp. 2,5 M samapai dengan Rp. 4 M ini merupakan pilihan cerdas dalam mendapatkan capital gain dalam berinvestasi

• Investasi dengan biaya sedikit

Investasi tanah kavling merupakan biaya investasi yang sedikit memakan biaya, Anda hanya berinvestasi untuk membersihkan kebun kosong saja. Tidak seperti investasi rumah, yang perlu perawatan ekstra dengan biaya 10 x lebih banyak jika di bandingkan tanah dalam hitungan tahunan.

Namun tanah kosong sendiri, Anda hanya perlu mengeceknya sesekali untuk melihat apakah ada tumbuhan liar yang menghalangi atau tidak. Dan itupun tidak memakan biaya anggaran yang besar untuk membersihkannya.

• Dapat dikembangkan menjadi usaha lain

Untuk kavling di pinggir jalan, Anda bisa membangunnya untuk beberapa usaha lainnya seperti persewaan untuk orang berjualan, dijadikan lahan bangunan untuk franchise seperti alfamart, indomaret dan juga lahan parkir. Terlebih lagi jika membeli di area yang memiliki sumber daya air melimpah, bisa dijadikan sebagai area perkebunan.

• Minimnya terjadi kehilangan atau kerusakan

Berbeda dengan investasi rumah, jika rumah tentunya Anda perlu khawatir apakah lokasi tersebut aman atau tidak, dan adanya kerusakan rumah akibat salahnya perawatan.

Namun jika investasi tanah, Anda tidak perlu memikirkan hal tersebut dan Anda hanya perlu membangun pagar pembatas saja sudah lebih dari cukup untuk mengelola tanah yang di jadikan investasi.

• Minimnya saingan

Tidak seperti menjual apartemen, ruko dan rumah, untuk tanah sendiri penjualan cenderung lebih cepat. Sebab minimnya saingan di serupa, menjadikan tanah sebagai alat investasi yang mengutungkan untuk menjual kembali di masa mendatang.

Kekurangan atau kerugian investasi tanah kavling

Tidak hanya menghitung keuntungan saja, perlu adanya menghitung kerugian serta kekurangan dari investai tanah kavling. Apa kekurangan dari investasi tanah kavling ?

• Modal besar

Umumnya jika ingin membeli tanah kaving, siapka modal yang besar yang mana perlunya dana cash. Karena yang di cari dari investasi tanah adalah capital gain dari kenaikan pertahunnya, jangan membebani Anda ketika melakukan pembelian dengan sistem kredit.

Terlebih lagi tanah yang berlokasi di lokasi strategis, tentunya membutuhkan modal yang besar.

• Resiko penyerobotan hak

Umum yang terjadi di kota besar seperti Jakarta, banyaknya hal illegal yang dilakukan oleh orang lain tidak bertanggung hawab seperti membangun bangunan non permanen tanpa izin dan juga menaruh properti seperti kendaraan maupun pembuangan sampah di lokasi tanah kita.

• Legalitas

Banyaknya mafia tanah yang terjadi saat ini, wajib dilakukan segala urusan tentang dokumen tuntaskan di awal sata pembelian. Dan jangan sampai nantinya legalitas tanah tersebut mejadi rebutan oleh beberapa pihak apalagi sampai terjadinya sengketa lahan.

• Sistem kredit minim

Berbeda dengan rumah, yang banyak menawarkan sistem kredit untuk pembeliannya, namun untuk sistem kalving tanah perlu adanya modal cash untuk pembeliannya. Dan hanya sedikit bank yang mengucurkan kredit untuk sistem penjualan tanah kavling.