Struktur Organisasi Jasa Konstruksi
Untuk melancarkan sebuah proyek yang sedang ditangani, pastinya penyedia jasa konstruksi sudah memiliki pondasi kuat di dalam organisasinya sehingga mampu mengendalikan roda produktifitas untuk menyelesaikan pekerjaan yang sedang ditangani. Pengorganisasian ini dibuat untuk membagi tugas, wewenang, seta tanggung jawab untuk bekerja secara kompleks agar tugas yang sedang dikerjakan bisa berjalan dengan lancer, tertib, dan juga terwujud hubungan harmonis antara pimpinan dan karyawan.
Pentingnya struktur organisasi ini merupakan syarat tercapainya tujuan perusahaan dan pengendalian system yang efektif dalam memberdayakan sumber daya yang dimiliki oleh pengelola jasa konstruksi. Berikut ini struktur organisasi sebuah jasa konstruksi beserta tanggung jawab yang diemban masing-masing divisi dan pemimpin perusahaan.
Direktur
Direktur merupakan pimpinan tertinggi yang bertanggung jawab terhadap kelancaran pelaksanaan kegiatan perusahaan. Selain itu Direktur juga berkewajiban untuk mengkoordinir dan membimbing kegiatan perusahan sehari-hari, serta bertanggung jawab terhadap rugi laba perusahaan yang meliputi produksi, keuangan, serta pemasaran.
Finance Direktur
Finance Direktur bertugas untuk mengurusi permasalahan yang menyangkut pendanaan dengan cara merencanakan, mengatur, mengawasi penerimaan dan pemasukan dana, serta menyediakan infomrasi pada baigian lain terkait keuangan perusahaan. Setiap tahunnya Finance Direktur juga bertugas mengevaluasi laporan tahunan dari perusahaan.
General Manager
General manager memiliki kewenangna untuk memimpin proyek induk namun berada di dalam kantor. Fungsinya sebagai wakil dari pemilik ntuk memimpin dan mengawasi pelaksaan proyek di perusahaan tersebut.
Manager
Manager bertugas untuk mengintegrasikan berbagai macam variable di dalam perusahan ke dalam satu tujuan organisasi yang sama dengan mengarahkan, merancang pekerjaan, pelatihan, serta sistem komunikasi di dalam perusahaan.
Marketing
Tugas utama marketing adalah menyusun program dan strategi pemasaran perusahaan, baik itu untuk jangka pendek maupun jangka panjang sesuai dengan ketentuan perusahaan. Selain itu marketing juga berkewajiban menawarkan produk perumahan melalui berbagai media serta presentasi ke instansi dan mengadakan pameran.
Surveyor
Surveyor berwenang untuk melakukan pengukuran serta pemetaan tanah di kawasan berkembang. Hasil yang didapatkan nantinya akan menjadi data untuk menguatkan proses perencanaan peta kontur oleh arsitek dan bentuk kawasan yang nantinya akan dikembangkan oleh perusahaan.
Arsitek
Setiap perusahaan jasa konstruksi memiliki tim arsitek yang nantinya bertugas dalam merancang segala konsep pengembangan kawasan sesuai dengan spesifikasi yang telah ditentukan di atas tanah yang telah dikembangkan dari data surveyor. Perancangan rumah konsep juga dibuat oleh para arsitek.
Drafter
Perusahaan jasa konstruksi memiliki divisi drafter yang bertugas membantu arsitek dalam merealisasikan hasil rancangannya sehingga sesuai dengan keinginan semua pihak di dalam perusahaan.
Pelaksana
Tugas pelaksana biasanya cukup kompleks karena harus bertanggung jawab atas kelancaran pekerjaan, mempelajari gambar dan spesifikasi proyek, persiapan di lapangan, membuat laporan realisasi quantity pekerjaan, memerintahkan mandor di lapangan, membuat opname borongan, serta merekapitulasi kebutuhan material proyek.
Logistik
Tugas utama bagian logistik pada perusahaan jasa konstruksi adalah mempelajari spesifikasi materai, membuat jadwal pengadaan, dan juga melakukan pengadaan material sesuai jadwal dan keperluan yang telah dibuat.
Gudang
Terdapat media penyimpanan yang digunakan untuk menyimpan barang-barang aset yang telah dibeli sehingga diperlukan divisi gudang untuk membuat laporan dan mengeluarkan barang sesuai dengan permintaan.
Pengawas
Pengawas berkewajiban untuk mengawasi pelaksaan pekerjaan konstrukis dari segi kualitas dan pelaksanaannya di lapangan. Selain itu pengawas juga bertanggung jawab pada pemilik proyek untuk melaporkan hasil serta memberikan persetujuan mengenai laporan keuangan di lapangan.
Administrasi
Divisi administrasi bertugas sebagai admin dan mendukung aktifitas administrasi di kantor untuk mendukung kelancaran logistik dan keperluan lainnya seperti mengurus absensi karyawan, mengurusi surat menyurat.
Keuangan
Bagian keuangan bertanggung jawab atas segala hal yang berkaitan dengan keuangan perusahaan seperti penerimaan dan pembayaran serta mengurus laporan pajak dan pembayarannya.