Mengenal Kegunaan Dan Jenis Batako Yang Ada Di Indonesia
Batako merupakan salah satu bahan bangunan paling penting pada proses pembangunan sebuah gedung, karena berfungsi sebagai penyusun untuk dinding. Kegunaan dan jenis batako pun ada beragam. Batako yang berasal dari kata bata concrete atau bata beton ini tidak terbuat dari tanah liat seperti bata merah pada umumnya. Batako terbuat dari campuran bahan layaknya beton, yakni pasir, kericak, semen, dan air. Ada juga beberapa produsen batako yang tidak menggunakan kericak, tapi hasilnya diklaim akan terlihat kurang sempurna.
Kelebihan dan Kekurangan Batako Sebagai Bahan Penyusun Dinding Bangunan
Berdasarkan kegunaan dan jenis batako yang digunakan, bahan ini memiliki beberapa kelebihan dan kekurangan jika digunakan sebagai bahan penyusun dinding bangunan. Berikut rincian kekurangan dan kelebihannya.
Keunggulan
- Batako 4 kali lebih cepat diaplikasikan daripada batu bata biasa
- Batako memiiki berat lebih ringan sekitar 1/3 batu bata dari pemakaian dengan luasan yang sama
- Batako memiliki kemampuan untuk meredam suara lebih baik daripada batu bata
- Batako lebih murah dan ekonomis, serta ramah lingkungan.
Kekurangan
- Kualitas batako bisa berubah jika dibuat tidak sesuai dengan persyaratan pembuatan beton, bahkan bisa lebih rendah daripada batu bata
- Batako kurang bisa menyerap dan meredam panas
- Tampilan batako terlihat kurang artistik
Jenis-jenis Batako yang Beredar di Pasaran
Umumnya, batako hanya memiliki satu jenis yang sama. Namun kini, batako dimodifikasi untuk meningkatkan kekuatan terhadap sifat getas dan mengurangi beratnya. Adapun beberapa jenisnya yang dibedakan sesuai tambahan campuran, yakni batako kait atau interlock block, batako dengan campuran styrofoam, batako campuran sekam padi, dan batako campuran serat ijuk.
Batako kait atau interlock block merupakan material utama penyusun dinding yang memiliki pengait pengunci pergerakan akibat suatu gaya tertentu. Batako kait adalah jenis batako yang mengalami pengembangan dengan menambahkan lips pada sisi-sisi tertentu. Perkembangan batako atau bataton ini bisa dilihat dari banyaknya produk bata di pasaran yang sebagian besar sudah menggunakan sistem interlock.
Dengan adanyanya sistem penguncian atau interlock seperti ini, pemasangan bata bisa dilakukan dengan lebih cepat, akurat, dan terjamin presisinya. Meskipun bata beton cenderung lebih mahal dari harga bata merah biasa, tapi ukuran dan kualitasnya lebih terjamin karena diproduksi oleh pabrik. Ukurannya lebih besar, sehingga jumlah penggunaannya lebih sedikit jika dihitung dalam meter persegi.
Para produsen batako berharap dengan adanya modifikasi bentuk bata beton atau batako dengan sistem interlock ini dapat mengurangi kerusakan dinding akibat angin maupun gempa. Runtuhnya dinding akibat tidak mampu menahan beban, tak jarang menambah banyaknya deretan korban tertimpa reruntuhan pasangan dinding saat gempa terjadi.
Prinsipnya, membuat bangunan tahan gempa adalah membuat bangunan menjadi sangat kaku dan solid, sehingga pada saat gaya-gaya terjadi dan menghantam dinding, tidak ada perubahan bentuk yang terjadi. Bisa dikatakan juga bahwa batako dapat meminimalkan perubahan bentuk yang besar karena gaya-gaya tersebut.
Pada dasarnya, kegunaan dan jenis batako sama dengan paving block. Namun, batako digunakan sebagai salah satu elemen penting penyusun dinding, sehingga memiliki bentuk dan ukuran yang berbeda-beda. Seperti yang Anda ketahui, dinding pada suatu bangunan berfungsi sebagai penahan gaya horizontal baik gaya akibat angin hingga gempa bumi. Oleh karena itu, dinding tidak boleh mengalami perubahan bentuk pada struktur bangunan tahan gempa. Jika suatu dinding bangunan tak mampu menahan gaya lateral, maka bisa terjadi pergeseran yang mengakibatkan kegagalan struktur karena adanya gangguan pada balok maupun kolom.
Demikian ulasan mengenai kegunaan dan jenis batako yang ada di Indonesia. Semoga bisa menjadi pedoman Anda untuk membuat gedung dengan kualitas terbaik, aman, dan juga nyaman.