Cara Menyusun Rencana Usaha Dalam Bisnis Hotel
Rencana usaha atau business plan adalah proses penentuan visi, misi serta tujuan, strategi, kebijakan, prosedur, aturan, program, dan anggaran yang diperlukan untuk menjalankan sebuah usaha. Dengan membuat rencana usaha, maka seorang pebisnis bisa tahu langkan apa yang ditempuh dalam setiap perjalanan bisnis. Poin penting dari pembuatan rencana usaha ini adalah untuk mengamankan modal awal dari sebuah usaha serta mengarahkan perusahaan akan menjadi apa setelah berdiri nanti. Dalam hal ini setiap rencana usaha yang dibuat akan membantu menentukan akan menjadi seperti apa sebuah perusahaan, siapa yang mengoperasikan, area persaingan seperti apa, serta nilai jual yang diharapkan untuk menuai keuntungan.
Dari uraian diatas tampaknya mudah bukan membuat sebuah rencana usaha? Namun pada kenyataannya tidak sama sekali. Banyak pebisnis yang gagal dalam menjalankan usaha sesuai rencana, padahal business plan sudah dibuat. Kegagalan ini diawali dari pembuatan rencana usaha yang salah dan kurang sesuai dengan aturan umum.
Berikut ini adalah 10 poin penting yang wajib ada dalam pembuatan rencana usaha.
- Executive summary
Merupakan halaman yang menjelaskan secara singkat tentang usaha atau bisnis, termasuk di dalamnya adalah sasaran bisnis, operasional, pemasaran, serta modal. Biasanya executive summary berisi satu atau dua halaman yang padat berisi.
- Mission statement
Berupa visi dan misi perusahaan mengenai bisnis yang akan dijalankan. Visi misi tersebut yang akan menentukan mau kemana arah bisnis yang dijalankan di kemudian hari.
- Latar belakang perusahaan
Menjelaskan latar belakang pendirian usaha serta asal muasal ide dalam membangun bisnis tersebut. Penentuan ide awal sangat menentukan seperi apa jalan bisnis yang akan berjalan ke depan.
- Deskripsi produk atau jasa
Menggambarkan produk dan jasa yang akan dijual kepada konsumen. Dalam hal ini pebisnis harus menjelaskan mengenai bagaimana proses berjalannya bisnis tersebut sampai akhirnya layak dan dapat dijual kepada konsumen.
- Marketing plan
Pembuatan strategi pemasaran yang akan dijalankan oleh perusahaan dalam menjual produk atau jasa kepada konsumen. Proses perancangan marketing plan ini harus dibuat secara jelas, real, serta sistemastis dan menambah nilai tambah sehingga perusahaan atau usaha bisa bersaing dengan usaha lain yang sejenis. Beberapa fase bisa dibuat dalam marketing plan, antara lain fase pengenalan produk atau jasa, fase pemasaran digital melalui sosmed, fase penentuan harga, dan lain sebagainya.
- Analisis kompetitor
Banyaknya persaingan usaha, membuat Anda pelu membuat analisis kompetitor dalam membuat rencana usaha. Analisis ini dapat dilihat dari jalannya usaha para pesaing serta strategi apa yang harus dijalankan agar bisa bersaing di dunia industri. Jika analisis ini tepat, maka akan sangat mudah untuk bergerak menjalankan usaha di tengah kompetitor yang banyak sekalipun.
- SWOT analysis
Dalam membangun sebuah usaha, SWOT analisis perlu dimasukkan ke dalam rencana usaha. Hal ini terkait dengan kondisi internal di dalam perusahaan. Dari SWOT analysis tersebut, perusahaan dapat melihat kekuatan serta kelemahan dari perusahaan lalu membandingkannya dengan kompetitor sejenis. Melalui SWOT analysis ini perusahaan bisa melakukan antisipasi untuk meminimalisir kelemahan serta ancaman dari luar yang bisa menghambat jalannya perusahaan.
- Operasional
Dalam pembuatan rencana usaha juga diperlukan penghitungan biaya operasional dalam menjalankan kegiatan usaha seperti biaya produksi, baiay sumber daya manusia atau karyawan, biaya maintenance, serta biaya lainnya. Tentu saja penghitungan ini sangat penting untuk mengetahui alokasi dana secara jelas dan rinci dimana penghitungan ini akan digunakan untuk menjalankan kegiatan usaha perusahaan.
- Financial planning
Dalam bisnis, pembuatan financial planning sangat penting untuk menghitung modal yang dibutuhkan dalam menjalankan usaha. Penghitungan modal ini harus diperhitngkan secara matang agar tidak timbul kerugian dalam menjalankan usaha.
- Timeline business project
Dalam rencana usaha juga perlu dibuat timeline untuk mengetahui seberapa jauh pengembangan usaha yang sudah berjalan.
Rencana usaha bisnis hotel
Dalam pembuatan bisnis hotel juga perlu dibuat rencana usaha atau business plan yang matang. Selain untuk memudahkan menjalankan bisnis, rencana usaha ini juga diperlukan dalam membangun kepercayaan investor untuk memberikan atau menanamkan modal dalam usaha hotel. Membangun usaha perhotelan tentu membutuhkan modal yang besar, dalam hal ini bantuan investor sangat dibutuhkan. Investor akan melihat layak tidaknya usaha perhotelan Anda untuk dibiayai dengan melihat rencana usaha atau business plan yang dibuat.
Oleh karena itu, untuk Anda yang ingin membangun usaha di bidang perhotelan, tentu rencana usaha ini harus dibuat dengan matang dan prosedural serta sistematis. Rencana usaha yang dibuat untuk menarik hati investor haruslah mampu menjawab 3 pertanyaan mendasar atau penting bagi investor berikut ini.
- Apakah investor akan mendapat uang dari hasil usaha perhotelan Anda?
- Apakah investor menyukai dan mengerti bisnis hotel Anda?
- Apakah investor percaya terhadap Anda serta usaha yang Anda jalankan?
Hal yang diperhatikan sebelum membuat rencana usaha bisnis hotel
Untuk Anda yang ingin membuat usaha di bidang perhotelan, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan sebagai berikut:
- Mengetahui dengan jelas dan pasti mengenai latar belakang usaha
Beberapa hal penting mengenai latar belakang usaha hotel Anda yang perlu dituliskan yaitu sebagai berikut:
- latar belakang
- kondisi keuangan
- rencana pengembangan
- produk atau jasa hotel yang akan dijalankan
- penjelasan usaha
- aspek perijinan
- lokasi hotel
- keunggulan lokasi
- Analisa perusahaan
Dalam analisa perusahaan perlu dituliskan mengenai siapa yang akan konsumen dalam bisnsi hotel Anda, karakteristik konsumen, tingkat persaingan, serta strategi harga.
- Analisa produk
Berisi definisi produk apa saja yang ditawarkan oleh hotel yang Anda bangun, perbandingan produk dengan usaha hotel sejenis, serta pertimbangan lain yang berkaitan dengan produk hotel Anda.
- Analisa manajemen
Berisi analisis yang jelas mengenai berapa jumlah karyawan yang dibutuhkan, sistem penggajian karyawan, serta kelebihan dan kekurangan dari manajemen perusahaan, dalam hal ini hotel.
- Analisa keuangan
Dalam rencana usaha perhotelan Anda perlu membuat analisa keuangan perusahaan mengenai pendapatan, modal yang dimiliki, modal yang dibutuhkan, serta besarnya biaya operasional. Dalam hal keuangan ini, Anda harus menuliskannya dengan jelas, rinci, dan sejujurnya karena sangat berpengaruh terhadap mau tidaknya investor dalam mendanai bisnis hotel yang akan Anda jalankan. Bisa dibilang poin analisa keuangan inilah yang paling dilihat oleh investor karena sangat fundamental dan principal. Jika Anda berhasil dengan baik dalam menuliskan analisa keuangan, maka bisa dipastikan Anda akan berhasil menarik hari investor untuk membantu Anda menjalankan bisnis dan memberikan modal.
Itulah beberapa poin yang perlu Anda perhatikan dalam menyusun rencana usaha dalam bisnis hote. Selamat mencoba, semoga Anda berhasil membuat investor tertarik dengan usaha hotel yang hendak Anda jalankan.